Ya Ampun, Warga Katingan Hilir Tewas Gantung Diri di Pohon Nangka

    KASONGAN – Desa Talian Kereng, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan di gegerkan dengan adanya salah seorang warga bernama Slamet Riyadi (24) ‎yang tewas gantung diri, di pohon nangka pada Senin 8 Januari 2018, sekitar pukul 06.30 Wib Pagi.

    ‎‎‎
    Pada awal penemuan korban, seorang warga, Irei (45) sedang berjualan sayur yang berkeliling di desa. Setibanya di RT.04 Desa Talian Kereng melihat korban gantung diri di pohon nangka di kebun milik Darman warga setempat.

    Korban melakukan aksi tragis tersebut mengunakan seutas tali warna merah hitam denga diikatkan pada pohon nangka dengan tinggi kurang lebih 3 meter dari permukaan tanah.

    Melihat kejadian tersebut, Irei langsung melapor kepada Kepala Desa Talian Kereng dan dilanjutkan kepihak kepolisian yakni Bhabinkamtibmas Desa Talian Kereng Bripka Didik Wicaksono yang meneruskan laporan tersebut ke Polres Katingan.

    Setelah ada laporan, Kapolres Kabupaten Katingan AKBP Ivan Adityas Nugraha S.I.K melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Nurheriyanto Hidayat SH ‎mengatakan, ‎dari hasil olah tempat kejadian perkara, bahwa tidak ditemukan adanya tidak kekerasan, lidah menjulur dan leher terdapat bekas jeratan tali.

    “Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban ini tidak temukan adanya tindak kekerasan. Dari keterangan orang tua korban juga tidak keberatan atas kejadian yang menimpa anaknya itu,” katanya.

    Diterangkannya kembali, ‎bahwa korban yang tinggal dengan neneknya tersebut, kesehariannya ‎bekerja sebagai buruh rotan di Desa Talian Kereng dan memiliki kebiasaan selepas bekerja sering mengkomsumsi minuman keras.

    Sementara itu, dari keterangan orang tua korban, Serianto ( 51) mengatakan, bahwa korban selama ini tidak pernah memilik permasalah dirumah maupun di masyarakat di Desa Talian Kereng.

    Sehingga dirinya merasa tidak menyangka anak laki-lakinya berbuat tragis untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

    ” selama ini anak saya tidak pernah memiliki permasalah di rumah atau di masyarakat. Kami dari pihak keluarga tidak keberatan atas kejadian yang menimpa anak kami Slamet Riyadi. Almarhum akan langsung dimakamkan hari ini di TPU Desa Talian Kereng,” jelasnya.‎

    (ar/beritasampit.co.id)