Percepat Pembangunan Hingga Pelosok, Bupati Ben Dukung Pemekaran Desa

    KUALA KAPUAS – Untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Kapuas hingga ke pelosok daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) setempat melakukan pemekaran terhadap 15 desa dan 1 kelurahan.

    Pemekaran itu dilakukan selain berasal dari usulan masing-masing warga desa, juga merupakan keinginan Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MM MT. Sehingga, sampai saat ini dari 15 desa dan 1 kelurahan yang berada di 8 kecamatan dimekarkan menjadi 18 desa.

    Namun sebelum menjadi desa definitif, 18 desa hasil pemekaran itu terlebih dulu menjadi desa persiapan. Apabila memenuhi syarat, maka 1-3 tahun ke depan desa persiapan itu dapat menjadi desa definitif. Dengan demikian maka desa hasil pemekaran itu berhak mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta mengatur desanya sendiri.

    “Tahun 2017 lalu, desa persiapan yang diteruskan untuk menjadi desa definitif berjumlah 18 desa dari 8 kecamatan. Jumlah desa persiapan itu berasal dari 15 desa dan satu kelurahan,” terang Kepala DPMDes Kapuas, Drs Ibak MPd, kepada sejumlah awak media, di ruang kerjanya, Jumat (19/1/2018).

    Lanjut Ibak, pada tanggal 22 Januari 2018 mendatang, sebagai dukungan Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, 18 desa persiapan itu akan dikukuhkan.

    “Senin besok 18 desa persiapan ini dikukuhkan Pak Bupati,” katanya.

    Mantan Kepala Badan Kesbangpolinmas Kapuas itu menambahkan, setelah dikukuhkan sebagai desa persiapan, maka selanjutnya adalah perjuangan. Untuk Perbupnya, sambung Ibak, sekarang sudah diajukan, dan berada di Biro Hukum Setda Provinsi Kalteng, untuk mendapatkan nomor register. Dengan itu, maka langkahnya sudah mendekati, dan bisa menjadi desa definitif.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati yang mendukung penuh pemekaran sehingga memudahkan masyarakat. Pelayanan semakin dekat, pembangunan disegala bidang merata, dan pemberdayaan semakin mudah. Dengan itu diharapkan, dulu bentuk dusun, sekarang lebih maju, dan pembangunan menjadi merata,” tukasnya.

    (irfan/beritasampit.co.id)