PANGKALAN BUN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat diharapkan memperhatikan pembangunan infrastruktur yang ada di desa-desa secara merata agar mendongkrak perekonomian masyarakat.
Hal itu dikatakan Anggota Komisi C DPRD Kobar Bambang Suherman yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Kobar.
Dimana menurutnya pembangunan jalan desa desa yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama baru mencapai 50 persen saja.
“Di Kecamatan Kotawaringin Lama ada 15 desa dan 2 Kelurahan, baru sekitar 50 persen yang bagus,yang sisanya lagi di harapkan pada tahun 2019 teralisasi, sehinga jalan desa yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama sudah bagus,” Kata Bambang Suherman.
Namun menurutnya, Pemkab Kobar juga harus memperhatikan akses jalan desa yang ada di perbatasan dengan kabupaten lain nya seperti perbatasan dengan Kabupaten Sukamara dan Lamandau.
“Kabupaten Sukamara dan Lamandau inikan pecahan dari Kabupaten Kobar, masa kita kalah dengan Kabupaten pemekaran, untuk itu perhatikanlah jalan jalan desa yang ada di perbatasan dengan Kabupaten lain,” Ujarnya.
Kata Bambang seperti desa Kondang, Sukamakmur, Sakabulin, Sagu, Sukamulya, merupakan desa-desa yang ada di perbatasan dengan Kabupaten Sukamara dan Lamandau. Agar Pemkab Kobar bisa memprioritaskan pembangunannya.
Namun demikian kata Bambang kembali. Diirinya sangat bersyukur karena anggaran tahun 2018 untuk Kecamatan Kotawaringin Lama khususnya meningkatkan akses infrastruktur sangat besar.
Tinggal ditingkatkan pemantauannya saja.
” kami harapkan Dinas PUPR kobar agar terus tingkatan pemantauan terhadap pekerjaan infrastruktur agar pekerjaannya berkwalitas dengan baik, karena anggaran untuk infrastruktur itu sangat besar sehingga perlu pengawasan,” Imbuhnya.
Sama halnya, lanjut Bambang kembali. DPRD Kobar pun tupoksinya selain sebagai legislasi juga pengawasan.
Untuk itu pihaknya pun sama sama membantu Pemkab Kobar melakukan monitoring terhadap pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2017.
(Man/beritasampit.co.id)
