SAMPIT. – Kondisi jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Kabupaten Seruyan memperihatinkan karena rusak parah hancur dan berlobang-lobang.
Rusaknya jalan penghubung dua Kabupaten tersebut bertambah. Dengan kerusakan itu, kepada para pengendara roda dua maupun roda empat yang akan melintas dijalur tersebut supaya dapat lebih berhati-hati karena rawan akan terjadinya kecelakaan.
Pantauan media beritasampit.co.id di lapangan, kerusakan yang cukup tersebut sangat menghambat transfortasi.
Sebab kerusakan tersebut sangat panjang. Terhitung dari pengamatan beritasampit.co.id, kerusakan dimulai dari desa Bangendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Mentaya Hilir Selatan (MHS) di Desa Jaya Karet, Basirih Hulu dan Kelurahan Samuda Kota hingga Kecamatan Teluk Sampit.
Melihat parahnya jalan penghubung penting tersebut. Sebagian warga merasa khawatir, atas inisiatif mereka bsendiri akhirnya warga senghaja menutupi lobang-lobang besar pada ruas jalan dengannakan sabut kelapa.
“Jalan ini sudah ditambal sulam tahun lalu, tapi tak tahan lama malah tambah rusak, ” kata Anang warga Desa Kuin Permai, Selasa (30/1/2018) sore.
Rusaknya jalan Provinsi poros selatan Kotim ini sering dilalui truk-truk puso bermuatan lebih, sehingga badan jalan tak mampu menahan beban berat muatannya.
Meskipun tahun lalu sudah dilakukan tambal sulam oleh penerima tender, tapi hanya bertahan sebentar dan jalan kembali rusak berlobang.
“Khawatir jalan lobangnya besar dan dalam, takut akan terjadi kecelakaan, terpaksa kami tutupi dengan sabut kelapa, ” katnya lagi.
( mar/beritasampit.co.id).
