Serahkan Berkas Syarat Pencalonan, Asep Sholahuddin Siap Jadi Ketum PB HMI 2018-2020

    JAKARTA – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-30 akan segera digelar pada tanggal 09-14 Februari 2018 di Kota Ambon. Dari sekian banyak kandidat ketua umum yang akan berkompetisi pada hajat dua tahunan itu, salah satu diantaranya adalah kader HMI asal cabang Ciputat yang saat ini menjabat sebagai Ketua PB HMI Bidang Pembinaan Anggota 2016-2018.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya Asep Sholahuddin kader HMI asal Cabang Ciputat siap untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam untuk periode 2018-2020,” ujarnya pasca penyerahan berkas syarat pencalonan kepada Steering Commitee Kongres di Jakarta, Rabu (31/01).

    Asep menyebutkan, HMI merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang memiliki potensi kekuatan yang sangat besar, yang jika dapat dikelola dengan baik dan benar, maka hal tersebut dapat memberikan nilai manfaat bagi umat dan

    bangsa.

    “HMI saat ini membutuhkan nafas perjuangan yang baru dengan manajemen mengelolaan yang baik, gerakannya harus diorientasikan untuk kemajuan umat dan bangsa,” tegasnya.

    Saat ditanya tujuan dari pencalonannya, Asep menyebut keharusan HMI untuk menyegarkan kembali wacana-wacana yang erat kaitannya dengan aspek keislaman, keindonesiaan dan kemodernan dalam konteks kekinian. “Kami mengusung visi melahirkan kembali Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai poros pemikiran dan gerakan Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemodernan yang Moderat,” tegasnya.

    Adapun misi yang digagas oleh Asep adalah, pertama menjadikan kembali Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai poros utama pemikiran dan gerakan mahasiswa islam yang moderat serta mampu menjadi problem solver dalam menjawab tantangan zaman; kedua, meningkatkan tradisi dan budaya intelektual Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melalui gerakan budaya literasi nasional.

    Ketiga, mewujudkan karakter jiwa kepemimpinan kader Himpunan Mahasiswa islam yang akademis, intelektual dan profesional; dan keempat, membangun tata kelola Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dengan baik dan profesional, sehingga dapat menjadi sebuah institusi yang solid, bertanggung jawab, bersih dan transfaran serta dapat dirasakan keberadaannya bagi segenap keluarga besar himpunan di semua tingkatan.

    Asep berharap, kongres HMI kali ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. “Kita harus sama-sama berkomitmen untuk menyukseskan kongres HMI ke-30 di Ambon, supaya terlahir sosok pemimpin yang berintegritas yang dapat melaksanakan amanah kepemimpinan demi kebaikan dan kemajuan himpunan,” harapnya.

    (tim/beritasampit.co.id)