Perjalanan Panjang Keliling Obyek Wisata Jelang Pembukaan HPN

    Oleh : Kang Maman (wartawan Berita Sampit biro Kabupaten Kotawaringin Barat)

    Rombongan PWI Kabupaten Kobar tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (7/2/2018) lalu sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian rombongan dijemput 2 mobil menuju Hotel Machudum,s Kota Padang. Setibanya di hotel rombongan makan malam di Pondok Ikan Bakar khas Padang.

    Pada, Kamis (8/2/2018) pukul 06.30 WIB, rombongan meluncur ke beberapa lokasi obyek wisata, diantaranya, obyek wisata Air Terjun Anai, yang posisinya sekitar 35 Km dari hotel. Rombongan PWI Kobar pun ketemhmu dengan PWI Kotim.

    “Acara kemana lagi kang, kalau saya mau ke Istana Pagaruyung,” tanya Dody dari Anggota PWI Kotim, kepada beritasampit.co.id dilokasi, sambil dijawab rombongan PWI Kobar juga mau ke Istana Pagaruyung di Kabupaten Padang Pariaman.

    Perjalanan pun dilanjutjan ke Istana Pagaruyung yang ditempuh sekitar 76 Km, banyak diwarnai belokan tajam, dibibir lembah dan ngarai yang diselimuti kabut dalam hutan yang lebat.

    Sekitar 2 jam lebih, akhirnya rombongan tiba di lokasi obyek wisata Istana Pagaruyung – Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar yang telah menjadi legenda nasional. Dan ditempat ini juga kembali bertemu dengan rombongan PWI Kotim.

    Setiap pengunjung dipintu masuk disambut ramah oleh petugas istana yang memakai baju adat. Setelah bayar tiket Rp5 ribu/orang, rombongan pun masuk ke lokasi istana. Dibagian paling bawah nampak tempat semacam “Salon”, karena banyak pakaian adat minang yang disewakan Rp35 ribu, kepada pengunjung.

    “Hai tuh lihat Dody, berbusana adat minang, action bak Datuk Maringgih nagih hutang..ha..ha..ha”, kata sejumlah wartawan sambil ketawa.

    Melihat Dody berbusana adat minang, wartawan lainnya pun banyak yang ikutan pakai busana adat minang,dan berfoto dengan latar belakang bekron Istana Pagaruyung.

    Sekitar 2 jam kemudian, rekan wartawan berada dilokasi istana, mereka nampak puas menikmati bebagai peninggalan Raja Pagaruyung, yang juga diwarnai para pedagang buah sawo yang manis dan murah Rp2 ribu/buah besar.

    Dari Istana Pagaruyung rombongan PWI Kobar menuju Bukit Tinggi, sekitar 27 Km yang jalannya naik membelah ratusan bukit. Sekitar 1,5 jam, rombongan tiba di obyek wisata Jam Gadang, Kotamadya Bukit Tinggi yang dibangun jaman Belanda.

    Kemudian rombongan,yang dipandu Muhammad Sofyan dari Hotel Mahkudum,s Padang, menuju Danau Maninjau Kabupaten Agam. Dijalan inilah semua penumpang harus menahan napas, karena jalan yang lebar 4 meteran tapi mulus banyak diwarnai tikungan tajam sampsi 80 derajat.

    “Jalan ini terus naik menjelajah perbukitan, dan nanti sebelum sampai ke danau maninjau kita akan melalui 44 kelokan alias belokan tajam, setelah itu baru kita sampai ke Danau Maninjau”, kata Sofyan sambil mengemudi.

    “Memang benar dengan jalan yang menurun, sebanyak 44 kelokan saat dilalui mobil cukup menegangkan. Dan Alhamdullilah rombongan tiba di Danau Maninjau dengan selamat,” kata Sofyan.

    Sekitar Pukul 19.00, rombongan kembali ke Padang, tiba di hotel pukul 21.30 WIB.

    Paginya Jumat, rombongan menuju lokasi Puncak Peringatan HPN di pinggir pantai, Muaro Lacak Padang Kawasan Danau Simpago Padang yang dihadiri Presiden Jokowi. (*)