Pembangunan di Kotim Tidak Merata

    SAMPIT – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Parimus SE, mengatakan, bahwa roda pembangunan di wilayah setempat masih berjalan di titik- titik tertentu. Hal ini berdasarkan pantauannya selama bertandang di tempat keluarga di beberapa wilayah Kotim.

    “Kita bisa lihat sendiri, kita bicara fakta saja, sampai saat ini pembangunan masih tidak merata, terpusat di perkotaan, ini yang mestinya menjadi perhatian kita bersama kedepannya,” ungkapnya, Selasa (20/2/2018).

    Dia juga menilai secara ekonominya, desa-desa yang tertinggal dan wilayah yang kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah memilik banyak potensi sumber daya alam, maupun sumber ekonomi dalam jangka panjang.

    “Kita bayangkan saja, wilayah utara contohnya, disana ada berapa PBS di bidang perkebunan yang beroperasi, ada berapa sumber pendapatan yang berada disana, namun faktanya Jalan penghubung dan juga penerangan (Listrik) belum juga bisa masuk,” timpal Ketua DPC Partai Demokrat ini.

    Lanjut Parimus, solusi untuk menghidupkan ekonomi maupun SDM masyarakat di Kotim ini tidak lain adalah meningkatkan falsilitas penunjang pengetahuan dan mata pencaharian.

    “Dengan adanya jalur transportasi dan di tunjang listrik tumbuh kembang ekonomi di suatu desa tertinggal sekalipun akan maju, mau punya uang satu gudangpun tidak akan bisa berkembang kalau falsilitasnya tidak terpenuhi, ini kendala kita di Kotim ini sampai saat ini,” ujarnya.

    Diketahui, kondisi desa tertinggal di Kotim ini sempat menjadi perhatian publik, pasalnya wilayah utara maupun selatan dan timur, masih ada terdata di kementrian desa pusat, masuk dalam kategori desa tertinggal.

    (drm/beritasampit.co.id)