AMBON – Dengan potensi dan perkembangan jumlah anggota yg mencapai ribuan kader, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya Badko (Badan Koordinasi) Kalimantan Selatan-Tengah kembali usulkan pemekeran dua cabang persiapan pada Kongres HMI ke-XXX di Ambon, Kamis, (21/02/2018)
Rahmat Fauzi Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya melalui Kabid SDA & LH Subhan menyampaikan, “pemekaran cabang ini sudah kami usulkan pada pleno 3 sidang komisi Kongres ke-XXX, dua komisariat yang akan ditingkatkan status nya jadi cabang ini adalah Komisariat Pangkalan Bun menjadi persiapan Cabang Pangkalan Bun dan Lafran Pane (Muara Teweh dan Bontuk menjadi Persiapan Cabang Barito),” ungkapnya
“Tentu harus segera menjadi cabang karena potensi perkembangan kader secara kuantitas maupun kualitas sudah sangat luar biasa dan bisa untuk mandiri dalam mengelola organisasi HMI,” terangnya.
HMI cabang Palangka Raya memang dikatakan sebagai cabang induk dari cabang lain nya di Kalteng, karena dalam sejarah, perkembangan setiap cabang di Kalteng berawal dari cabang Palangka Raya.
“Sebelum ini HMI cabang Palangka Raya sudah mekarkan dua cabang, yaitu cabang Sampit dan Kapuas, Cabang Palangka Raya sebagai cabang induk nya di Kalteng, dan kedepan kami akan terus melakukan pembentukan komisariat-komisariat ditiap Daerah Kabupaten di Kalteng” ujar Subhan
Lanjut dia, “selain pembentukan cabang, di pleno 3 sidang komisi kongres HMI ambon, kami juga menginginkan pemekaran Badko (Badan Koordinasi) Kalteng dari Badko Kalsel-teng,”
“Kader HMI Cabang Palangka Raya juga rata-rata memiliki potensi yang luar biasa, bahkan bisa menciptakan lagu HMI dengan judul “Panah Negeri”,”ujar Demisioner Ketua Umum Komisariat Pertanian UPR
“Dengan begitu di Kongres kali ini kami rekomendasikan lagu itu untuk dipatenkan menjadi lagu HMI ciptaan Arlis Suana kader HMI Komisariat Pertanian UPR cabang Palangka Raya,” tutupnya
(Kwt/beritasampit.com)
