Semua Kejadian Yang Menimpa Murid Di Lingkup Sekolah, Tanggung Jawab Pihak Sekolah

    SAMPIT- Ketua Komisi III, Rimbun ST marah besar atas kejadian dugaan ingin bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu siswa SMAN di kota sampit baru ini.

    “Saya ada baca beritanya, dan saya harap pihak sekolah segera mengklarifikasi hal ini, kenapa sampai bisa seperti itu, mana guru BK nya, sudah sangat sering saya dengar kabar kurang baik dari sekolah tersebut,” ungkap Rimbun Jumat (23/2/2018)

    Rimbun juga menyayangkan kejadian tersebut terjadi di dalam kelas, dimana saat proses ajar mengajar berlangsung.

    “Kenapa sampai ada hanpond di dalam kelas, dan kenapa juga sampai ada palu, ini proses belajar mengajar atau mau kerja tukang di sekolah itu, semuanya harus jelas,” timpal Rimbun.

    Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kotim ini juga menilai dengan adanya kejadian tersebut kesannya guru di SMAN tersebut tidak intens secara mental dekat dengan para murid.

    “Kalau seperti ini bisa-bisa nanti ada korban lagi, harap di catat bersama, tugas pokok guru maupun segenap pegawai di sekolah tidak hanya mengajar secara formal, melainkan bentuk pembinaan secara fisik,mengayomi dan melindungi,” tukasnya.

    Bahkan dia menyayangkan kejadian yang nyaris berujung patal menimpa S yang nekat memukul kepalanya menggunakan palu lantaran kasus percintaan tersebut.

    “Ini yang sangat kita sayangkan, tingkat dispiln para guru dalam mendidik muridnya sudah tidak terkontrol,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)