Sri Andriany Pergi Meningalkan Dua Orang Anak Yang Masih di Bawah Umur 

    SAMPIT — Tidak ada yang kekal dan abadi di dunia ini, semua yang bernyawa pasti akan mati. Malang niang nasib Sri Andriany (35) ibu rumah tangga (IRT) istri dari Rahman (45) harus di temukan meninggal dalam kondisi terbawa arus sungai sei Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

    Di ketahui sebelum di temukan kurang lebih 100 meter dari pinggir sungai, IRT yang meninggalkan dua orang anak. Satu orang anak perempuan dan satu laki-laki, almarhum sedang melakukan aktivitas membersihkan ikan di lanting (pingir) sungai tepat di belakang rumahnya.

    Kepergian IRT yang bersuamikan seorang petani karet tersebut cukup membuat semua pihak keluarga merasa kehilangan, dan bersedih. Terlebih dua anaknya yang masih di bawah umur.

    “Korban sudah di makamkan kemarin sore, ia meninggalkan dua orang anak yang masih di bawah umur. Yang perempuan sekitar 6 enam tahun umurnya, sementara yang laki-laki berumur delapan tahun,” kata Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah, Jumat (23/2/2018).

    Di ungkapkan Syaifullah, pihak keluarga baik suami dan orang tuanya sudah mengikhlaskan kepergian Sri Andriany karena menganggap semua musibah itu dari allah dan masalah jodoh, maut dan rizki menjadi rahasianya.

    “Pihak keluarga berharap kelak anak yang di tingalkan bisa tumbuh dewasa dengan bimbingan dari sang ayah dan keluarga terdekatnya,” ungkap pihak keluarga melalui Iptu Syaifullah.

    (im/beritasampit.co.id).