Puluhan Warga Keluhkan Gangguan Alat Scanner Sidik Jari Disdukcapil

    SAMPIT – Puluhan warga masyarakat yang berurusan ke Dinas Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur, mengeluhkan atas pelayanan yang kurang profesional.

    Masyarakat yang datang dari jauh menyesalkan pelayanan yang diberikan terbilang seadanya tanpa pemberitahuan kepada warga yang datang sebelumnya. Padahal hal ini sesunghuhnya sangat mereka harapkan.

    Kejadian ini sungguh menyedihkan bagi mereka yang datang dari jauh, seperti perbaikan Kartu Keluarga (KK) yang antrean sejak lama dan membawa keluarga bersangkutan untuk diminta sidik jarinya malah tiba-tiba gangguan alias kerusakan.

    Atas kejadian itu masyarakat mengeluhkan, karena pelayanan yang dilakukan tidak memberitahukan bahwa ada gangguan sebelumnya.

    Hal itu diungkapkan Aman kepada beritasampit.co.id, Jumat (23/2/2018) siang. Dia menuturkan, sebenarnya mau memperbaiki Kartu Keluarga dengan datang kepetugas pelayanan Disdukcapil dengan berantre lama menunggu yang datang pada Kamis (22/2/2018).

    “Kita diberikan blanko untuk di isi sesuai yang mereka maksudkan. Permintaan membawa keluarga untuk mengambil sidik jari tersebut,” ungkapnya, kepada beritasampit.co.id, dihalaman parkir Disdukcapil, Jumat (23/2/1018).

    Lanjutnya, begitu juga pada warga lainnya yang berdatangan pada siang itu turut mengeluh karena terjadinya gangguan itu. Apalagi cuaca menuju Disdukcapil sedang turun hujan, semua datang kebasahan, karena menempuh perjalanan jauh.

    “Kami datang memenuhi kriteria persyaratan dan mau sidik jari bahwa alat scanner sidik jari gangguan. Kami tak bisa melakukan pelayanan,” ucapnya petugas enteng.

    Tentu saja warga yang datang dari jauh seperti, Samuda, Ujung Pandaran, Bapinang, Kota Besi sangat kecewa, padahal mereka membawa keluarganya hingga sore hari mengantre demi memenuhi permintaan sidik jari aja.

    Tiba-tiba aja alatnya menjadi gangguan. “Kita menyesalkan atas pelayanan yang kurang profesional. Kalau memang ada gangguan setidak dari kemaren ada pemberitahuan. Tulislah ada gangguan dipintu masuk kantor tersebut,” katanya kecewa.

    Sementara, petugas Disdukcapil, Purbadi Jaya Ketika ditemui beritasampit.co.id mengatakan, gangguan itu sejak Selasa (22/2/2018) untuk alat scanner sidik jari tak berjalan normal.

    Jadi tak bisa melakukan pelayanan seperti, bikin KTP Elektronik dan Perubahan KK yang semuanya menggunakan alat Scanner sidik jari tersebut.

    “Kerusakan itu mulai Selasa sampai hari ini Jumat masih gangguan. Dan tak bisa memberikan kepastian. Kalau ingin datang kesini telpon aja nomor center pelayanan Disdukcapil,” tepisnya.

    Sayangnya pemberitahuan nomor handpon center itu sebatas sebagian orang saja yang tau. Semestinya pemberitahuan juga dengan menempelkan kertas pada depan pintu masuk gedung kantor.

    Seperti halnya pemberitahuan pelayanan jam kerja kantor. Dan tulislah bahwa scanner sidik jari sedang gangguan.

    “Kan masyarakat atau orang lain yang datang mengerti dan paham, bahwa pelayanan terganggu karena alat masih dalam proses perbaikan,” ujar Dimas warga Kota Besi yang ingin membuat E KTP nya menambahkan.

    (mar/beritasampit.co.id)