Minim Cahaya, Taman Religi Kasongan Diduga Jadi Tempat Mesum

    KASONGAN – Keberadaan taman sangat dibutuhkan. contohnya salah Taman Religi dan Taman Tepi Sungai Katingan, Kota Kasongan, Kabupaten Katingan ini.

    Selain untuk menambah kesejukan karena menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), taman ini juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan psikologis masyarakat Kota Kasongan ke arah positif.

    Namun, seiring dengan keberadaannya yang memberi banyak manfaat, taman juga sering disalahfungsikan.

    Seperti yang diketahui, bahwa taman Religi yang berdampingan dengan Masjid Baitul Yaqin ini, pada malam hari kerap berubah fungsi dikarenakan penerangan yang minim.

    Sehingga mengundang muda-mudi yang dimabuk asmara untuk berpacaran dan tak jarang didiga telah berbuat mesum di tempat tersebut.

    Meskin adanya pemasangan lampu ditaman tersebut, namum hanya ada waktu tertentu saja saat malam harinya dihidupkan.

    Padahal lampu ditaman tersebut dinilai sangat perlu, guna menghindari penyalahgunaan fungsi taman terbuka hijau dari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Warga setempat, ibu Neni (40) mengatakan memang benar taman itu sering tidak dihidupkan saat malam harinya (gelap gulita).

    Dirinya berharap kepada dinas terkait yang mengelola taman Religi tersebut agar bisa dihidupkan terus menerus pada malam hari.

    Karena meninggat banyaknya muda-mudi menjadikan tempat taman sebagai tempat nonggrong, pacaran atau hal lainnya pada malam hari.

    Maksud ibu dua anak ini, agar taman Religi tersebut tidak dijadikan tempat maksiat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

    ” Saya minta kepada Dinas terkait yang mengelola taman ini, agar lampu taman selalu dihidupkan saat malam hari dan jangan hanya pada malam tertentu saja dihidupkan. Karena mengingat hal tersebut untuk mengurangi pelanggaran yang terjadi oleh kaum muda-mudi ataupun masyarakat lain untuk berbuat maksiat,” terangnya, Minggu (25/2/2018).

    Perlu diketahui, sebelumnya bahwa Taman Religi dan Taman Tepi Sungai Katingan, Kota Kasongan ini, baru diresmikan oleh Bupati Katingan, Sakariyas, pada Jumat (9/2/2018) lalu, dan kini digantikan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Katingan yakni Suhaemi.

    (ar/beritasampit.co.id)