SAMPIT – Keinginan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mendirikan perguruan tinggi negeri ternyata pernah dibahas pada tahun 1997 an.
Bahkan tim pembentukan perguruan tinggi pada saat ini sudah terbentuk dan berjalan sampai 6 bulan, namun gagal dikarenakan tidak sesuainya kesepakatan.
“Jadi semua pimpinan perguruan tinggi dan Pemda pernah berkumpul untk merusukan tapi bubar karena tidak sesuainya hasil kesepakatan pembagian jabatan, lalu masing-masing pisah dan akhirnya gagal,”kata Kepala Bappeda Kotim, Burhanuddin, Saat menyampaikan sambutannya, Kamis, (1/3/2018).
Lanjutnya, dengan adanya gagasan yang dibuat oleh MD KAHMI Kotim berkerjasama dengan Pemda Kotim diharapkan kegagalan dimasa lalu tidak terjadi.
“Semoga keingin bersama ini bisa tercapai dan harapan kita semua untuk memajukan SDM melalui bidang pendidikan bisa terwujud dan berguna untuk kemajuan daerah dimasa yang akan datang,”ucapnya
Belakangan ini isu pendirian Universitas Negeri Sampit kian mencuat dan telah menjadi bahan perbincangan di masyarakat Kotim.
Bahkan kabar ini kerap kali menghangatkan kabar pemberitaan diberbagai media baik cetak, televisi lokal dan online serta juga media sosial (Medsos).
(bnr/beritasampit.co.id)
