Tawuran Remaja Kembali Marak, Komisi III Minta P2TP2A Kotim Bekerja

    SAMPIT- Lagi-lagi kasus tawuran antar remaja kembali merepotkan aparat kepolisian di kota Sampit, Kotawaringin Timur ini. Puluhan remaja terlibat adu fisik dengan remaja lainnya di Kecamatan Baamang baru ini itu membuat Komisi III DPRD Kotim angkat bicara.

    “Pihak P2TP2A harus bekerja optimal, jangan sampai kejadian ini terus menambah daftar remaja tidak tterpelajar saya yakin remaja-remaja itu dibawah pengaruh obat-obatan terlarang dan miras,” Ungkap Sekertaris Komisi III Hero Harapanno Mandouw, Minggu (11/3/2018).

    Hero menilai selama ini tidak ada pembinaan khusus maupun secara serius dari pemerintah daerah khsusnya yang membidangi hal tersebut. Bahkan dia menegaskan selama ini kasus tawuran antar geng remaja di Kotim menambah daftar hitam di daerah ini.

    “Pembinaan secara intens itu penting sekali, dan kita ketahui P2TP2A di Kotim ini sudah ada, perlu langkah cerdas dan cermat dalam menangani masalah seperti ini, koordinasi antara pihak kepolisian juga harus maksimal, jangan menunggu kkabarnya bisa-bisa nanti ada korban nyawa dalam hal ini,” lanjut Hero.

    Hero juga menyayangkan apabila sampai ada murid atau siswa yang masih aktif sekolah ikut dalam aksi-aksi kekerasan atau tawuran tersebut.

    “Kita minta dipastikan, jangan sampai ada pelajar yang ikut hal negatif seperti itu, dan kami harap semua pihak peduli dengan nasib generasi di Kotim ini,” tutup Hero.

    (drm/beritasampit.co.id)