PALANGKA RAYA – Memastikan ketersediaan stok bahan pangan dan kestabilan harga di provinsi Kalimantan Tengah, salah satu langkah yang dilakukan pemerintah adalah melakukan sinkronisasi program antara pusat, Provinsi serta Kabupaten/Kota.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri saat diwawancarai awak media usai membuka acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Perindustrian dan Perdagangan Se-Kalimantan Tengah 2018, pada Senin (12/3/2018) di ballroom Aquarius hotel jalan Imam Bonjol, Palangka Raya.
“Namun kita juga tidak menginginkan ada pihak-pihak yang memanfaatkan keuntungan yang sangat tidak wajar dari suatu komoditas misalnya bahan pangan, sehingga kalau sudah seperti ini maka Tim Satgas Pangan yang akan melakukan penindakan” ucap Fahrizal.
Dia menilai bahwa selama rantai distribusi bahan makanan terjaga tentunya akan berpengaruh pada daya beli masyarakat dan terjadinya inflasi khususnya di Kalteng. Selain melakukan pantauan harga pasar dan beberapa langkah lainnya seperti pasar penyeimbang juga ada beberapa hal lainnya yang akan dilakukan.
Lanjut Fahrizal, selain melakukan hal diatas perencanaan seperti melakukan sinkronisasi program baik itu meliputi pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota tentunya pengawasan juga harus dilakukan seperti yang dilakukan oleh satgas pangan untuk menjaga stabilitas harga pasar dan perekonomian.
(apr/beritasampit.co.id)
