WANDA HAMIDAH: Garnita Malahayati DKI Deklarasi Gerakan Pelindung Anak

    JAKARTA-Sikapi makin tingginya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Indonesia, Garnita Malahayati Partai NasDem deklarasikan Gerakan Nasional Pelindung Anak.

    Wanda Hamidah, Ketua Garnita Malahayati DKI Jakarta memimpin pembacaan ikrar bersama 150 orang warga Kelurahan Menteng Dalam. Ikar yang dibacakan dalam acara “Bincang Publik Perlindungan Anak,” Kamis, 15 Maret 2008, menurutnya merupakan kebulatan tekad bersama Partai NasDem dan masyarakat untuk menjadi Pelindung Anak.

    “Anak-anak Indonesia adalah anak-anak bangsa Indonesia. Anak-anak Indonesia adalah wajah masa depan bangsa Indonesia, anak-anak Indonesia adalah tempat disemainya nilai luhur bangsa, keragaman, kesetaraan, mendirian, cinta tanah air, gotong royong dan orientasi masa depan,” begitu petikan ikrar yang dibacakan Wanda.

    Dalam kesempatan yang sama, Wanda mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa praktek kekerasan terhadap anak bukan hanya terjadi di luar rumah, namun juga bisa terjadi di dalam rumah.

    “Ibu-ibu yang masih suka bentak-bentak anak, suka cubit anak-anak, kurang-kurangi yah,” tegasnya.

    Dalam banyak kasus, kekerasan terhadap anak di dalam rumah sering kali tidak terlaporkan. Ketika anak sudah menjadi korban, baru masyarakat mengetahui dan mau melaporkan. Keributan di dalam rumah yang melibatkan anak seringkali tidak diperhatikan tetangga karena menganggap hal tersebut adalah urusan rumah tangga yang tidak boleh dicampuri.

    “Kita harus lebih peduli terhadap anak-anak disekitar kita,” ungkap mantan aktivis 98 ini.

    Sementara itu, Amelia Anggraini, Anggota Komisi IX DPR RI, mengungkapkan kegeramannya terhadap berbagai kasus kekerasan anak.

    “Berbagai laporan kasus kejahatan yang menjadikan anak-anak sebagai korban sudah sampai membuat kita muak pada situasi ini. Anak-anak yang seharusnya dilindungi dan dididik dengan maksimal sebagai generasi masa depan, malah berkalang tanah karena kejahatan yang dideritanya. Ini sama sekali tidak bisa lagi dibiarkan,” tegas Amel.

    Dia, menyatakan inisiasi Gerakan Perlindungan Anak ini merupakan salah satu komitmen DPP Partai NasDem yang dibidanginya, Kesehatan, Perempuan dan Anak. Lebih jauh, dia menegaskan akan menggulirkan gerakan yang sama di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Luar Jawa.

    “Kita harus segera bertindak. Kita secara bersama-sama bahu membahu harus mewaqafkan diri untuk menjadi para pelindung anak,” tutupnya.

    (rls/beritasampit.co.id)