SAMPIT- Pebulutangkis Indonesia, Nandang Arif Saputra, menyambangi Gelanggang Olahraga (GOR) Habaring Hurung Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mengikuti latihan bersama beberapa atlet bulu tangkis Kotim. Jumat (16/3/2018).
Kedatangan Nandang ternyata tidak sendiri. Tunggal putra pelatnas yang pernah berlaga di ajang Yonex-Sunrise Badminton Asia Junior Championships 2007 dan Turnamen Astec Indonesia International Challenge 2009 ini ditemani sang istri yang juga pebulutangkis handal Indonesia, Putri Muthia.
Salah satu pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kotim, Samsudin Mulano, mengatakan kehadiran Nandang dan Muthia diarena latihan PBSI Kotim ini menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet.
Menurut Samsudin, motivasi yang diberikan ini membuat atlet bulu tangkis Kotim memiliki tambahan semangat serta dukungan moril supaya dapat memberikan yang terbaik bagi daerah saat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) nanti.
”Kami sangat berterima kasih dan salut. Meski hanya sebentar bermain bersama, kehadiran mereka menjadi motivasi bagi atlet Kotim untuk menimba ilmu. Terlebih saat ini kami sedang mempersiapkan atlet bulu tangkis yang akan berlaga di Porprov mendatang. Bahkan tidak menutup kemungkinan pebulutangkis Kotim bisa berbicara di tingkat nasional maupun internasional seperti mereka,” ujarnya.
Senada dengan Samsudin Mulano, pemerhati olahraga yang juga staf Dinas Pemuda dan Olahraga Kotim, M. Nasir mengaku, senang atlet muda bulu tangkis Kotim mendapatkan tambahan motivasi setelah bertemu dengan Nandang Arif Saputra.
”Sebagai pebulutangkis nasional, pengalaman mereka (Red. Nandang dan Muthia)dalam beberapa even nasional maupun internasional tentu menjadi acuan dan pompaan semangat bagi kita. Salah satunya berlatih keras dan persiapan mental yang harus Optimal,” terangnya.
Sementara itu, Nandang A Saputra mengaku senang dengan keseriusan pembinaan atlet bulu tangkis di Kotim. Meski belum mengetahui seperti apa perkembangan olahraga bulu tangkis di daerah ini.
Dirinya berpesan agar atlet bulutangkis di Kotim untuk tekun dan bekerja keras dalam mengejar prestasi.
“Kalau ingin menjadi atlet bulutangkis harus bekerja keras dan tidak mudah putus asa. Untuk atlet yang memiliki potensi, dapat disalurkan ke klub-klub terbaik untuk mendapat pembinaan yang maksimal,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pasangan atlet jebolan klub bulutangkis kenamaan Tangkas ini berada di kota Sampit dalam rangka menghadiri pesta perkawinan saudara kandungnya.
”Sebenarnya kami ingin jalan-jalan. Tapi saat melintas didepan GOR ada jadwal latihan PBSI Kotim, maka kami singgah. Namanya olahragawan Nandang kepincut ingin main bersama mereka,” ujar Lurah Baamang Hulu, Sufiansyah.
Sufiansyah yang juga merupakan ipar dari adik pebulutangkis Indonesia ini mengatakan, selain telah menjadi keluarga pebulutangkis Indonesia, dirinya juga akan memperkenalkan budaya, termasuk masakan dan destinasi wisata yang ada di Kotim.
”Bukan saja perkembangan olahraga bulu tangkis. Selain memperkenalkan keanekaragaman budaya, rencana kami juga akan mengajak mereka ke objek wisata yang ada, seperti Ikon Jelawat, Islamic Center, dan Pantai Ujung Pandaran. Bahkan saat baru tiba kami sungguhkan masakan khas pepes ikan jelawat dan sayur asam. Mereka terlihat sangat menyukainya,” ungkapnya.
(jun/Berita Sampit).
