PALANGKA RAYA – Pasangan muda mudi yang tinggal satu kamar, diangkut Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), di sebuah Wisma Jalan Junjung Buih Kota Palangka Raya, Jum’at (16/3/2018).
Pasalnya pasangan ini mengelabui petugas dengan menunjukkan gelagak yang mencurigakan, bahkan sampai mengaku saudara sepupu.
Berdasarkan pantauan lapangan, awalnya ketika petugas memeriksa kamar, cuman terdapat seorang wanita yang masih belia, dan mengaku teman tinggalnya sekamar adalah seorang pria yang diakuinya sebagai saudara sepupu.
Yang ternyata pada saat itu, si pria bersembunyi diatas atap, dan pada saat menunjukkan tanda pengenal (KTP), keduanya berasal dari daerah yang berbeda.
Kabid Trantibum Sat Pol PP Kota Palangka Raya, Walter, S.Sos saat diwawancarai, mengatakan bahwa pihaknya melakukan kegiatan rutin sebagaimana dalam hal penegakkan perda, sesuai dengan perda Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.
“Razia yang kami lakukan, untuk memeriksa identitas penduduk atau pengunjung Kota Palangka Raya, ternyata dalam razia yang kami lakukan, ada didapati pasangan yang bukan suami istri tinggal sekamar,” katanya.
Bahkan, ujar Walter, si pria sempat disembunyikan oleh si wanita. Namun karena kesigapan anggota dan berkat bantuan personil TNI serta Polri, si pria ditemukan sembunyi diatas atap.
Walter melanjutkan, bahwa si wanita mengaku tinggal dengan saudara sepupunya namun ada kejanggalan dari keterangan identitasnya yang berbeda wilayah.
“Terpaksa kami bawa ke kantor untuk didata dan dimintai keterangan lebih lanjut, kemudian akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Walter.
Sampai berita ini diterbitkan, belum diketahui identitas resmi atas kedua pasangan ini.
(Fr/beritasampit.co.id)
