Kegembiraan Anak-Anak Desa Terpencil Saat Diberi Buku Oleh Istri Kapolda

    PANGKALAN BUN – Kalimat ”Tidak membaca, karena tak ada Buku”, kedengaran nya memang miris (sedih). Tapi memang itu kenyataannya, kalimat tersebut sering dikeluhkan ribuan anak-anak dipelosok desa terpencil, khususnya desa-desa yang berada ditepian pesisir pantai atau beberapa hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Provinsi Kalteng.

    Berkat terobosan yang penuh kreatif dari Pol Airud Polda Kalteng, keluhan tidak membaca karena tidak ada buku kini secara perlahan tapi pasti akan hilang. Diganti dengan keceriaan dan kegembiraan anak-anak desa, karena telah menerima Buku-buku bacaan.

    Seperti saat beritasampit.co.id melihat langsung ratusan anak-anak Desa Tanjung Putri, saat diberi Buku oleh Istri Kapolda Kalteng, Lina Anang Revandoko yang juga Ketua Kemala Bhayangkari Polda Kalteng, Senin (19/3/2018) di Desa Tanjung Putri, pada acara peresmian 4 Pondok Baca “Kapal Melek Huruf”.

    Keceriaan anak-anak sekolah dari mulai anak TK, SD dan SMP saat menerima buka, juga kegembiraannya bermuara kepada guru-guru dan orang tuanya, saat menyaksikan Istri Kapolda bersama Istri Wakapolda didampingi Dirpolairud Polda Kalteng KOMBES Badarudin.

    “Anak-anak kalau ingin jadi anak pintar,nanti buku ini dibaca yah,” kata Istri Kapolda yang disambut teriakan anak-anak, ”Iya Buuu..”

    Buku-buku yang diberikan gratis kepada anak-anak desa, banyak hikmahnya selain untuk mencerdaskan anak-anak sekolah, juga bisa mencerdaskan para orang tuanya,untuk menggali ilmu dari buku-buku tersebut.

    “Karena berbagai jenis buku itu, bukan hanya buku tentang cerita dan dongeng. Tapi ada pula yang bersifat pendidikan untuk anak-anak sekolah dan orang tuanya. Buku untuk orang tuanya antara lain, buku tentang cara menanam sayur-sayuran dan buah-buahan yang baik, sehingga hasilnya bagus”, kata Kombes Badarudin, saat dibincangi beritasampit.co.id disela-sela kegiatan.

    (Man/beritasampit.co.id)