PALANGKA RAYA – Sebanyak 102 pelajar tingkat SD, SMP, SMA sederajat mengikuti lombah melukis yang diselenggarakan oleh Balai Wilaya Sungai Kalimantam II di Tugu Soekarno, Sabtu 24 Maret 2018.
Lomba melukis tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Air Dunia ke XXVI. Sebelumnya juga digelar Gotong Royong membersihkan drainase sekitar Jl Garuda, Kota Palangka Raya.
Ketua Panitia Hari Air Dunia, Fery, kepada beritasampit.co.id menjelaskan, kalau dari 102 peserta lomba melukis, 43 diantaranya dari SD atau sederajat. Selain iti 34 merupakan pelajar SMP dan 26 dari pelajar tinglat SMA.
Untuk tema lukisan, kata Fery adalah Alam Untuk Air. “Kalau teman untuk Hari Air Dunia kali ini adalah Lestarikan Alam Untuk Air,” katanya.
Selain lomba melukis, panitia juga menggelar lomba fotografi untuk masyarakat umum. Foto terbaik selain mendapatkan hadiah juga akan dipamerkan dalam kegiatan tersebut.
Feri menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat khususnya kepada peserta agar selalu menjaga alam demi ketersediaan air bersih.
Pasalnya kata Fery, kita tau bersama ketersediaan air beraih semakin menipis. Bahkan kata dia, di Afrika Selatan persediaan air bersihnya hanya sampai April 2018.
Sementara itu untuk Indonesia, diperkirakan pada tahun 2030 Jakarta juga akan diperkirakan kesulitan air bersih. “Untuk itu, tidak hanya pemerintah, tapi tangging jawab bersama lestarikan ketersediaan air bersih,” katanya. (din/beritasampit.co.id)
