Putera Kalimantan Itupun Selamat Dicopot Jadi Wakil Ketua MPR

    JAKARTA – Beberapa minggu ini ramai dibicarakan soal nama Mahyudin yang akan diganti dari wakil ketua MPR dari hasil Rapat Pleno DPP Partai Golkar dengan Titie Hediyati Soeharto tetapi akhirnya putera Kalimantan kelahiran Kalimantan Timur itu tidak jadi dicopot karena UU MD3 yang membuatnya tidak bisa diganti.

    Nama Mahyudin akhirnya tetap sebagai wakil ketua MPR pada pelantikan pimpinan MPR di Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Senin (26/3).

    Sehingga saat pelantikan pimpinan MPR hanya ada tiga, yaitu Ahmad Basarah dari Fraksi PDIP MPR dan Ahmad Muzan dari Fraksi Gerindra serta Muhaimin Iskandar dari PKB.

    Ahkmad Sobagyo dari Fraksi Golkar menjelaskan keputusan Rapat Pleno DPP Golkar untuk mengganti Mahyudin terganjal UUD MD3 yang jika terjadi pergantian pimpinan MPR itu jika satu menggial dunia kedua berhalangan tetap ketiga mengundurkan diri. “Nah, karena UU ini hasil rapat pleno partai tidak bisa mengganti Mahyudin,” ujarnya.

    Pelantilkan tiga penamahan pimpinan MPR di Sidang Paripurna ini berjalan terus walaupun satu fraksi menyatakan tidak hadir yaitu dari Partai Persatuan Pembangunan.

    Pimpinan sidang Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa dalam rapat ini PPP menyatakan tidak hadir dengan mengirim surat kepada pimpinan MPR.

    Sedangkan dari Arwani Thomafi
    Ketua Fraksi PPP MPR menyatakan alasan mereka tidak mau hadir sikap ini kami tempuh sebagai bentuk konsistensi kami sejak pembahasan UU No 2 tahun 2018, nota keberatan kami dalam rapat gabungan dan pendapat dari masyarakat sipil atas beberapa pasal di dalam UU tersebut, termasuk di dalamnya adalah penambahan kursi Pimpinan MPR RI.

    “Sikap ini kami sampaikan sebagai bagian dari menjalankan dan mendorong prinsip demokrasi yang berkeadilan dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dalam bernegara serta dengan niat untuk bersama-sama menjaga marwah lembaga MPR sebagai pengawal konstitusi,” ujarnya lewat tulisan WA.

    Menanggapi ketidakhadiran Fraksi PPP MPR itu, Ketua MPR Zulhasan menyatakan tidak apa-apa. Tambah Jumlah Mobil Pimpinan Ketua MPR Zulhasan saat dicegat wartawan usai memimpin rapat menjelaskan bahwa dengan bertambahnya jumlah pimpinan MPR menjadi tiga orang, maka akan bertambah juga jumlah mobil tiga buah.“Jenis sama hanya nomor mobil beda,” kata Zulhasan.

    Sementara itu wakil kelompok DPD RI masih menetapkan Oesman Sapta sebagai wakil Ketua DPD walaupun kini dia menjabat Ketua DPD RI.

    (jan/beritasampit.co.id)

    Editor: MAULANA KAWIT