PR Kasat Reskrim Lama Menanti Reskrim Baru?

    SAMPIT – Masih ada beberapa kasus yang belum di selesaikan oleh AKP Samsul Bahri SE SIK sebagai Kepala satuan unit reserse kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kotim. Pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai itu adalah kasus yang muncul pada tahun 2017 dan 2018.

    Pertama adalah kasus kematian darah cantik asal Kuala Pembuang yang menetap di Sampit Nur Fitri (24), darah cantik itu ditemukan tewas di Jalan Pemuda dengan mendapatkan kondisi luka pemukulan benda tumpul pada kepala bagian belakang.

    Menurut keterangan terakhir dari Kasat Reskrim AKP Samsul Bachri, kasus tersebut sudah di ambil alih oleh Polda Kalteng dan telah melakukan kerja sama dengan Puslabfor Surabaya untuk pemeriksaan terhadap suami dari Nur Fitri yang mana diketahui yang terakhir kali dengan Nur Fitri sebelum di temukan meninggal dunia.

    Nur Fitri di temukan dalam posisi terlentang di pinggir jalan pemuda Sabtu (14/10/2017) pagi sempat di isukan dengan kasus perampokan. Namun, saat di temukan harta benda milik Nur Fitri masih ada, seperti handphone, kalung emas dan sebagainya masih langkap.

    Kedua, merupakan kasus perampokan berujung kematian yang terjadi di Jalan Eks HPT PT. Mentaya Kalang, Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Minggu (4/2/2018) pagi, dengan kondisi tidak bernyawa.

    Mayat pria yang biasa di pangil Iwan (45) tewas dengan kondisi yang cukup sadis yakni terbakar 95%, sementara mayat wanita Sumiati (35) ditemukan tewas dalam pengairan parit perusahaan dengan kondisi sayatan senjata tajam pada Neve bagian anggota badan.

    Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengetahui identitas dari pelaku pembunuhan sadis itu. Namun, pelaku tersebut masih berkeliaran dan masuk dalam target operasi (TO) Polres Kotim.

    Sementara itu. Dari kedua kasus diatas, kasus Nur Fitri belum ada penetapan siapa tersangka hingga kasus itu diambil alih oleh Polda Kalteng, selaian dari itu pelaku kasus perampokan berujung kematian di Cempaga Hulu masih dalam pengejaran atau TO.

    (im/beritasampit.co.id).

    Editor: MAULANA KAWIT