PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia mengaku galau. Betapa tidak, sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dalam lingkup Pemkot Palangka Raya tidak kerja maksimal.
Riban mengaku, tidak maksimalnya SOPD akan berdampak pada pencapaian kinerja. “Contoh saja banyak program yang diusulkan tidak dilaksanakan,” katanya.
Salah satu SOPD yang disoroti adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kenapa itu menjadi sorotan? Dinas Pendidikan dianggap tidak peka terhadap program yang diusulkan Walikota. Misalnya saja kata Riban, seharusnya setiap tahun ada sekolah baru di bangun.
“Kita ini adalah Kota yang baru berkembang. Setiap hari penduduk kita bertambah. Tapi sekolah tidak bertambah,” kesalnya.
Selalu saja kata Riban SOPD mengeluhkan minimnya Anggaran. “Nah bagaiman mau cari bantuan, kalau perencanaannya saja tidak ada,” katanya lagi.
Seharusnya menurut Riban Bappeda kerjasama dengan SOPD terkait merancang program kedepan. “Misalnya dimana akan dibangun sekolah nanti. Jadi lahannya kita siapkan,” terang Riban.
Bahkan yang paling kesal kata Riban setiap ada pertemuan dirinya selalu memberikan masukan Program. Hanya saja program tersebut tidak pernah dijalankan. (din/beritasampit.co.id)
