KUALA KAPUAS – Seperti diketahui, dalam rapat koordinasi dan evaluasi pendapatan daerah triwulan I tahun 2018 yang digelar Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu (10/4/2018) di Aula Bappeda Kapuas.
Terungkap bahwa ditriwulan I tahun 2018 ini realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp19,3 Miliar atau 19,8 persen dari target Rp97,6 M.
Jika dibandingkan tahun 2017 lalu, realisasi PAD ditriwulan I mengalami penurunan. Karena pada triwulan I tahun anggaran 2017, realisasi PAD sebesar Rp20 miliar lebih.
“Target PAD Kabupaten Kapuas tahun 2018 sebesar Rp97,6 Miliar lebih, realisasinya ditriwulan pertama ini sebesar Rp19,3 Miliar atau 19,8 persen,” ujar Kepala BPPRD Kapuas, Andreas Nuah, dalam paparannya.
Diterangkan dia, PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.
“Untuk triwulan I, penerimaan pendapatan dari pajak daerah terealisasi sebesar Rp4,1 Miliar lebih atau 21,69 persen dari target Rp19 miliar lebih, pendapatan retribusi daerah terealisasi sebesar Rp940 juta lebih atau 16,22 persen dari target Rp5,7 Miliar lebih, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan masih belum ada, dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp14,2 Miliar atau 21,56 persen dari target Rp65,9 Miliar lebih,” ujarnya.
(irfan/beritasampit.co.id)
