Danrem 121/Abw Launcing Program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan Indonesia-Malaysia

    SAMBAS – Kondisi pendidikan di beranda terdepan cukup perlu adanya perhatian dari semua pihak. Kondisi saat ini diantara minimnya pemanfaatan tenaga guru diberbagai tingkatan sekolah di beranda terdepan, termasuk di perbatasan Indonesia-Malaysia. Tentunya keprihatinan tersebut banyak hal yang bisa dilakukan oleh siapapun, untuk ikut memecahkan masalah secara arif dan bijaksana.

    Gagasan dan ide bermunculan untuk mencerdaskan anak bangsa di wilayah perbatasan. Satu diantaranya Institusi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang sangat perhatian terhadap pendidikan baik yang ada di perkotaan maupun di wilayah terdepan atau perbatasan.

    Berlian dalam ide dan gagasan yang dilakukan oleh Sang Jenderal Bintang Satu adalah seorang Komandan Resort Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawwai Brigadir Jenderal TNI Bambang Ismawan SE MM yang saat ini masih menjabat di jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura melaunching Program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan) di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, pada Rabu (11/4/2018).

    “Petasan adalah Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan, ini bermula dari kunjungan kerjanya yang termasuk di wilayah jajaran Korem 121/Abw dan masuk ke sekolah-sekolah tingkat sekolah dasar. Ada sejumlah 20 sekolah perlu dengan segera dilakukan oleh semua pihak bahkan bersifat perorangan,” ujar Bambang Ismawan

    Pada launching program Petasan ini, ia mewakili Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi mengatakan, disamping menjaga perbatasan, juga harus membantu meningkatkan pendidikan di wilayah perbatasan, ungkapnya.

    Lanjutnya, bahwa Korem tidak memiliki uang untuk menjalankan program Petasan. Namun memiliki tenaga, semangat dan kemauan, karena tidak memiliki uang, Korem mengajak kepada siapa saja, baik Pemerintah Daerah, BUMN, swasta dan pribadi untuk menjalankan program Petasan.

    “Sumbangan bisa dalam bentuk apa pun, tidak terpaku dengan uang. Dan itu akan kita distribusikan kepada sekolahan yang memerlukan,” terangnya.

    Sementara itu, Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili LC menyampaikan apresiasi kepada Danrem 121/Abw Brigadir Jenderal TNI Bambang Ismawan yang telah menginisiasi ide cerdas dan cemerlang. Ini yang pertama untuk perbatasan di Kabupaten Sambas dan perbatasan yang lain di wilayah Kalimantan Barat.

    “Kita berikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Bapak Komandan Korem 121/Abw Brigadir Jenderal TNI Bambang Ismawan, telah melaksanakan Launching Program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan,” ujarnya.

    Dikesempatan itu, Atbah juga menyatakan bahwa program ini mendapat sambutan baik dari seluruh elemen masyarakat khususnya para pengusaha, dan mereka yang siap membantu serta memajukan pendidikan di perbatasan.

    “Jadi yang dilakukan oleh Bapak Danrem 121/Abw, patut dijadikan contoh bagi kita semua, dengan ide yang sangat cemerlang. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini, menjadi contoh terbaik buat masyarakat semua untuk peduli dengan perbatasan,” tukas Bupati Sambas tersebut.

    Usai launching, Danrem 121/Abw dan Bupati Sambas serta beberapa penyumbang dana meninjau SD Negeri 14 Transmigrasi Sebunga. Dimana terdapat anggota Babinsa dari jajaran Korem 121/Abw yang kesehariannya selain melaksanakan tugas pokok juga mengabdikan sebagai tenaga pendidik di SD tersebut.

    Tampak keceriaan dan penuh semangat para siswa – siswi saat Danrem dan Bupati lakukan dialog bersama para siswa – siswi dan dilontarkan pertanyaan oleh Danrem, senyum dan tawa dari para siswa – siswi maupun masyarakat terlihat senang dengan kedatangannya.

    (rilis for beritasampit.co.id)