Realisasi PAD Ditriwulan I Minim, Begini Kata Anggota DPRD Kapuas

    KUALA KAPUAS – Minimnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kapuas pada triwulan pertama ini mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Ir Suwanto E Sumen MM.

    Menurutnya, realisasi PAD Kapuas ditriwulan I ini terbilang minim. Sebab, realisasinya baru mencapai Rp19,3 Miliar atau sebesar 19,8 persen dari target Rp97,6 Miliar lebih. Bahkan, kata dia, di triwulan tahun ini realisasinya turun dari realisasi pada tahun 2017 lalu.

    “Seharusnya realisasi PAD di triwulan pertama ini minimal 25 persen. Jadi pemerintah daerah bersama perangkatnya kita harapkan bisa memacu lagi, bagaimana untuk meningkatkan pendapatan ini,” ujarnya kepada beritasampit.co.id, belum lama ini.

    Politikus Partai Golkar ini menerangkan, bahwa PAD ini digunakan untuk membiayai pembangunan. Jadi perencanaan pembangunan ke depannya sangat tergantung dengan hasil pendapatan yang diperoleh.

    Oleh karenanya, wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II ini mengharapkan masing-masing organisasi perangkat daerah lebih mengintensifkan lagi pemungutan pendapatan.

    “Masing-masing SOPD sesuai tupoksinya perlu mengintensifkan lagi pemungutan pendapatan,” ujarnya.

    Suwanto menyarankan, untuk meningkatkan penerimaan PAD perlu adanya koordinasi yang baik antar instansi. Sehingga, tambah dia, instansi satu demgan lainnya bisa saling mendukung untuk mencapai target pendapatan.

    (irfan/beritasampit.co.id)