SAMPIT – Setelah muncul pemberitaan mengenai salah satu Kepala Dinas di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang masuk dalam salah satu Partai Politik (Parpol) langsung ditanggapi Bupati Kotim H. Supian Hadi.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung, langsung mengambil sikap dan memberikan surat peringatan kepada salah satu kepala dinas yang masih aktif sebagai pejabat dan ikut secara terbuka disalah satu Parpol di Kotim.
Bupati menyayangkan sikap yang dilakukan oleh salah satu kepala dinas di Kotim yang telah bergabung menjadi pengurus partai, meski sebentar lagi kepala dinas ini akan purna tugas atau masuk masa pensiun.
“Kita sangat menyayangkan akan kejadian ini. Apalagi kepala dinas ini masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Supian Hadi, Kamis (12/4/2018).
Bupati mempersilahkan apabila komunikasi politik jalan, namun harus dilihat, apakah itu menyalahi aturan atau tidak. Atas hal ini, bupati mengambil sikap dan akan menindak tegas sesuai dengan peraturan pemerintah PP nomor 11 tahun 2017 yang mana PNS dilarang ikut berpolitik.
“Kita tahu, walaupun beliau ini dipecat dengan sebentar lagi akan pensiun. Tapi harusnya beliau bisa memberikan contoh kepada masyarakat. Kalo sudah pensiun silahkan ikut berpolitik secara terbuka,” kata Supian.
Tambah bupati, sesuai dengan laporan yang disampaikan Sekda dan BKD Kotim, bahwa salah seorang kepala dinas yakni Kusdinata yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) hadir dengan menggunakan baju salah satu partai politik.
“Dari laporan itu, maka saya ambil tindakan tegas. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Agar tidak terulang kembali dikemudian hari,” ungkapnya.
(raf/beritasampit.co.id)
