PALANGKA RAYA – Menjelang Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu Legislatif serta Presiden 2019, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Tengah mengecek kesiapan organisasi sayap partai Golkar.
Oleh karenanya DPD Partai Golkar Kalteng mengadakan Orientasi dan Konsolidasi Organisasi Sayap, Organisasi yang mendirikan dan Didirikan oleh Partai Golkar Kalteng, Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, Jumat (13/4/2018).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meneliti kembali kegiatan organisasi berjalan baik atau tidak dan nantinya untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,” ucap Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalteng, H Abdul Razak.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini DPD Partai Golkar ingin mengetahui program dan kebijakan apa saja yang telah dilakukan oleh organisasi tersebut menjelang tahun politik.
“Bagaimana kesiapannya? baik menyangkut konsolidasi yang mungkin belum tuntas, masih dijabat oleh Plt harus di definitifkan, konsolidasi menyangkut keanggotaan untuk kembali solid,” ungkapnya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kalteng ini, oganisasi masa pada zaman orde baru sangat solid. Dan saat ini ada penurunan, sehingga pihaknya ingin menguatkan kembali kesolidan itu karena akan berpengaruh terhadap kemenangan Partai Golkar
“Saya yakin dengan kepemimpinan Ketum Airlangga Hartanto ini langkah-langkah untuk perbaikan ini sudah kelihatan. Dengan aktifnya organisasi sayap, organisasi yang mendirikan dan didirakan Partai Golkar akan memberi dampak positif kemenangan terhadap Partai,” uajrnya.
Organisasi sayap, organisasi mendirikan dan didirikan yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golongan Karya (KPPG)
Organisasi yang mendirikan Dewan Pengurus Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Pengurus Daerah Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (PD MKGR), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotorng Royong (Kosgoro) 57.
Sedangkan Organisasi yang di dirikan Partai Golkar anatara lain Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), Himpunan Wanita Karya (HWK), Al Hidayah, Majelis Dakwah Islamiayah (MDI).
(nt/beritasampit.co.id)
