PALANGKA RAYA – Seorang Ibu rumah tangga (IRT) meninggal akibat kesetrum listrik dirumahnya, tepatnya disebuah toko penjual kayu Jalan Kamboja, Poros Jalan Seth Adji Kota Palangka Raya, Jumat (13/4/2018) sekira pukul 18.00 WIB.
Informasi yang dihimpun beritasampit.co.id, diketahui korban tersebut bernama Maria Kristina Endang Taurina (33), merupakan Ibu dari 2 orang anak.
Kapolres Kota Palangka Raya, AKBP Timbul Rein Krisman Siregar, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Harmain mengatakan, kejadian bermula ketika korban hendak mematikan TV.
“Pada saat hendak mematikan TV, korban mencabut jek dari stop kontak, ketika itu tangan korban basah, dan tangan kiri korban memegang tembaga yang tersambung langsung kealiran listrik,” katanya.
Harmain melanjutkan, “pertama kali yang mengetahui korban tersetrum adalah anaknya IM (11), kemudian suaminya Luhut Parlutan (34) yang kebetulan baru pulang dari mengantarkan barang,” lanjut dia.
Kemudian sekira pukul 20.00 WIB, korban dibawa ke UGD RSUD dr Doris Sylvanus oleh suami dan keluarganya, akan tetapi nyawa korban tak bisa terselamakan, lalu dibawa ke Ruang Kamboja (kamar jenazah) untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Selanjutnya, dari pemeriksaan luar (visum et repertum) yang dilakukan oleh Dokter Forensik RSUD dr Doris Sylvanus, dr Ricka Brillianty Zaluchu, spKF, mengatakan ditemukan bekas luka tersetrum listrik pada telapak tangan korban.
“Korban meninggal karena kesetrum listrik, ditelapak tangan kiri kami menemukan ada bekas tersetrum,” ujarnya.
AKP Harmain menambahkan, dari hasil olah TKP yang dilakukan, korban murni kecelakaan akibat tersetrum listrik.
“Di TKP kami menemukan ada kabel berserakan dilantai depan TV, dan ada kabel yang tersambung langsung kealiran listrik tembaganya keliatan, diduga kabel tersebut yang dipegang oleh korban,” pungkasnya.
(Fr/beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
