Penutupan Lokalisasi di Katingan Masih Dikaji

    KASONGAN – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Katingan Kesmy Pandiangan mengatakan, bawa penutupan atau pembebasan lokalisasi PSK di Kabupaten Katingan hingga kini masih dikaji secara bertahap.

    Pasalnya, untuk menutup lokalisasi dimaksud menurutnya sangat gampang, tapi Pemerintah Kabupaten Katingan perlu melihat dari berbagai dampak, dan salah satu dampaknya adalah terkait dengan masalah kesehatan.

    “Oleh karena itu, kita akan lakukan dulu berbagai kajian,” terangnya belum lama ini.

    Dalam melakukan kajian dimaksud, menurutnya akan banyak menggunakan anggaran. Karena, disamping melakukan studi banding ke Kabupaten atau ke daerah lain yang sudah melakukan penutupan semua lokalisasi di daerahnya, juga melakukan pembinaan terhadap pemilik lokalisasi dan sekaligus PSK-nya sendiri.

    “Kalau memang disetujui juga studi banding, saya berharap memilih daerah yang terdekat yang sudah berhasil melakukan pentupan lokalisasi. Itu semua untuk memperirit anggaran,” katanya.

    Terkait dengan kegiatannya PSK untuk saat ini menurutnya hampir 70 persen bukan lantaran keinginan mereka.

    Tapi lantaran faktor ekonomi, keterpaksaan dan lain sebagainya. Tetapi itu semua pada dasarnya hanya demi sesuap nasi, bukan atas dasar keinginan dirinya sendiri untuk menjadikan pekerjaan rutin.

    (ar/beritasampit.co.id)