SAMPIT – Perairan Sungai Sampit, Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), tercemar limbah pabrik sawit. Minggu (15/4/2018).
Dari keterangan warga yang di dapat Beritasampit.co.id Sungai Sampit itu dulunya bersih, seperti air teh dan bisa di gunakan untuk memasak dan aktfitas lainnya, tidak seperti sekarang hitam dan tidak bisa digunakan untuk aktifitas warga di pinggir sungai.
Salah satu warga, Jumiati menjelaskan, semenjak ada perkebunan kelapa sawit di desa Ramban, membuat air sungai sampit tercemar limbah sawit perusahaan itu.
“Dulu sebelum ada air limbah tercemar air di sungai itu bisa di gunakan untuk memasak dan sekarang air itu tidak bisa di gunakan lagi,” ucap Jumiati.
Tidak hanya Jumiati saja tapi masyarakat disana juga mengeluhkan hal tersebut. Masyarakat berharap pemerintah bisa mengatasi persoalan warga di pinggir Sungai Sampit, karena air di sungai sana sangat dibutuhkan warga sekitar untuk aktifitas sehari-hari.
(Put/beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
