Pembangunan Poros Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama Tetap Jadi Prioritas

    PANGKALAN BUN – Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat Dr Juni Gultom ST MT mengatakan pembangunan poros trans Kalimantan Pangkalau Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) tetap menjadi prioritas.

    Hal tersebut disampaikannya usai rapat konsorsium dengan 4 camat, Selasa (17/4/2018), diruang kerja Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar.

    “Penyelesaian pekerjaan infrastruktur yang menghubungkan kota Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama dilakuan secara bersinergi, baik Provinsi Kalteng maupun dengan pusat, karena akses jalan itu sangat penting selain menghubungkan antar Kabupaten juga antar Provins,” ujarnya.

    Menurut Juni, ditahun anggaran 2018 Pemkab Kobar telah menganggarkan sebesar Rp20 Miliar untuk pengaspalan sepanjang 4,4 Km. Dan penyelesainya akan dilanjutkan pada tahun 2019 sepanjang 3,6 Km semua akan teraspal.

    “Yang menjadi tanggung jawab Pemkab Kobar untuk pekerja jalan Pangkalan Bun menuju Kolam dimulai dari sta 0 sampai dengan sta 20, sedangkan sta 21 sampai dengan sta 41 menjadi kewenangan Provinsi Kalteng,” bebernya.

    Tahun 2018 ini juga, lanjut Juni Gultom, Provinsi Kalteng menganggarkan Rp70 M untuk pengerjaan yang dimulai sta 21 sampai sta 28, dan untuk saat ini sudah mulai proses lelang.

    “Ditahun ini juga Provinsi Kalteng memulai pekerjaan pembuatan jembatan pile sileb dari sta 28 sampai dengan sta 30, jembatan itu menyambung jembatan pile sileb yang ada saat ini, dimana Provinsi Kalteng telah menyiapkan dana sebesar Rp400 miliar untuk pembuatan jembatan pile sileb itu dengan lama pekerjaan dua tahun, ” ungkapnya.

    Dengan bersinerginya pembangunan jalan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama yang dilakuan Pemkab Kobar dan Provinsi Kalteng, Juni berharap pada akhir tahun 2019 jalan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama sudah mulus.

    (man/beritasampit.co.id)