SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotim, Supriadi, MT menilai keberadaan Forum Corporate Sosial Respontability (CSR) selama kurun waktu dua tahun terbentuk sejak 2016 lalu tidak bermanfaat.
Hal ini diungkapkannya usai pembahasan rapat kerja dengan pihak Eksekutif dan legislatif serta ajajaran PBS, dan seluruh Kades se Kabupaten Kotim yang mana baru saja selesai sore hari ini.
” Kalau tidak ada fungsi dan manfaatnya bagi sosial di masyarakat, ya sudah bubarkan saja, kita minta dengan tegas Pemkab Kotim membubarkan Forum CSR, kenapa demikian, faktanya saja, dalam rapat kerja ini saja satupun yang terlibat dalam forum tersebut tidak hadir,” Ungkap Supriadi MT dibincangi awak media ini di ruang paripurna.
Menurutnya, selama ini kisaran dana CSR berdasarkan paparan pihak perusahaan di forum tadi siang, sudah mencapai puluhan miliar rupiah, namun fakta dilapangan keluhan dari seluruh desa masih saja terjadi menuntut dana CSR tersebut.
“Tadikan sudah jelas seperti yang disampaikan rekan kita Rudianur, Ketua Komisi II, kalau 30 PBS saja rata-rata mennyalurkan satu miliar per tahunnya, bsrarti 30 miliar setiap tahun anggaran, tapi lihat fakta saat ini kemana uang untuk rakyat ini,” Tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
