Tekan Kasus Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Kobar Gelar Pemaparan AMP

    PANGKALAN BUN – Melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar pemaparan Audit Maternal Perinatal (AMP), di Aula Dinkes setempat, Senin (23/4/2018).

    Dalam pemaparan AMP sebagai nara sumbernya,m yakni dr Ulianto Sp OG dari RS Harapan Insani.

    Kepala Dinkes Kobar drg Dwi Ratna Soelandari MKes, melalui Kabid Kesmas Samsudin kepada beritasampit.co.id mengatakan, pemaparan AMP pada intinya melakukan review secara komprehenship atas beberapa kasus kematian Ibu sehingga akan menjadi kajian dan masukan rekomendasi untuk mencegah kejadian yang sama di periode waktu berikutnya, serta menekan kasus kematian ibu dan bayi.

    Ditambahkan Samsudin, rekomendasi yang dikeluarkan dalam AMP yakni memperkuat pelaksanaan SOP pelayanan kepada ibu hamil dan melahikan secara kuat di semua lini faskes, jejaring kinerja anatara semua faskes baik pemerintah dan swasta mulai dari identifikasi K1 pelayanan ibu hamil hingga K4 melalui mekanisme penguatan IT dalam screening ibu hamil beresiko, dan setiap diketemukan indikasi ibu hamil beresiko dengan indikasi medik akan memiliki resiko tinggi.

    “Dan itu semua wajib dirujuk ke faske RS PONEK yakni RSUD Sultan Imannudin Pangkalan Bun. Selanjutnya semua peserta AMP harus melakukan kajian internal baik masalah klinisi serta manajerial program KIA, mulai pelayanan dari tingkat perifer (polindes), puskesmas , puskesmas Poned sampai dengan di RS Ponek serta Manajemen KIA Dinkes Kabupaten,” ungkap Samsudin.

    (man/beritasampit.co.id)