Jalan Palangka Raya-Bukit Rawi Sering Terendam Banjir!!!. Masyarakat Harapkan Solusi Infrastruktur Jalan Layang, Seperti Jalan Tumbang Nusa

    PALANGKA RAYA – Akibat curah hujan tinggi dibagian hulu, calon ibu kota negara, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dikepung banjir luapan Sungai Kahayan dan Rungan.

    Sehingga banjir inipun melanda wilayah Marang, Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu dan Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Tidak Hanya itu, banjir juga terjadi di ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun. Khususnya terjadi di ruas jalan Palangka Raya-Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan salah satu akses terdekat masuk Kota Palangka Raya dari Kabupaten Gumas, Bartim, Barsel, Barut dan Murung Raya.

    Akibat banjir setinggi lutut orang dewasa di ruas jalan Palangka Raya-Bukit Rawi ini, mengakibatkan antrian kendaraan kendaraan mobil dan truk hingga lebih dari 1 kilometer, karena tidak berani melanjutkan perjalanan.

    Terkait hal tersebut pengendara mobil, Ronal mewakili masyarakat pengguna jalan yang lainnya sangat mengharapkan pemerintah memikirkan untuk membangun infrastruktur Jalan Layang ,seperti di daerah Tumbang Nusa.

    Menurutnya, harapan itu tidak lain agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dari tiap tahun saat musim hujan terjadi, sehingga menyebabkan musibah banjir yang terjadi.

    “Akibat terjadinya banjir ini pak, membuat banyak kerugian baik dari segi waktu dan pasokan sandang pangan ke daerah lain. Oleh sebab itulah kita harapkan pemerintah lebih jeli atau membuat solusi agar dibuat jembatan layang seperti jembatan nusa itu,” pungkasnya.

    Namun juga, disini lain dari banjir ini menjadi berkah besar bagi masyarakat untuk mengais rezeki. Pasalnya, perahu atau kelotok tersebut sebagai alat trasportasi air penganti alat trasportasi dari yaitu untuk mengangkut penumpang atau kendaraan roda dua. Untuk harga tarifnya beragam, dari Rp.15 ribu- Rp.50 ribu bahkan lebih.

    (ar/beritasampit.co.id)

    EDITOR: MAULANA KAWIT