PALANGKA RAYA – Pembinaan keterampilan ataupun pelatihan pada hakekatnya diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan warga masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan warga dalam menghadapi tuntutan maupun perubahan lingkungan.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Partai Nsional Demokrat (NasDem), HM Fahruddin kepada wartawan di Gedung Komisi DPRD Kalimantan Tengah, Jum’at (4/5/2018).
“Selama ini peningkatan keterampilan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah masih minim. Padahal meningkatkan keterampilan sebagai bekal usaha, bekerja dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, pelatihan dan peningkatan keterampilan masyarakat kedepannya dapat menjadi perhatian dari Pemerintah,”ungkapnya, Jum’at (4/5/2018)
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah harus menggenjot pembinaan pelatihan yang hendaknya dilaksanakan secara berkelanjutan serta dipantau secara berkala terhadap perkembangan masyarakat yang mengikuti pelatihannya.
“Namun kenyataannya sekarang ini, kegiatan pelatihan untuk masyarakat baik ditingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa sangatlah minim. Kalaupun ada kata dia, pelatihan yang dilaksanakan sifatnya tidak terprogram, dalam arti tidak dilaksanakan secara berkesinambungan dan tidak ada tindaklanjut dari hasil pelatihan tersebut,”ucapnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng II, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini mengatakan, selain dilakukan pemantauan kedepan diharapkan juga disokong oleh pemerintah daerah dengan berbagai bantuan, baik dana maupun peralatan untuk pengembangan hasil pelatihan tersebut.
“Kemudian masyarakat juga mengharapkan pelatihan dalam penganyaman rotan serta pelatihan ibu-ibu PKK dan aparat desa,”tutupnya.
(nt/beritasampit.co.id)
