KUALA KAPUAS – Guna menghindari adanya penyimpangan terhadap pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Aparatur Desa Mampai Jaya, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas selalu mengedapankan keterbukaan informasi publik (KIP).
Menurut Kepala Desa Mampai Jaya Julian, penerapan KIP dalam kegiatan pembangunan di desanya tersebut sudah berlangsung cukup lama. Adanya penerapan ini, sambungnya, agar kegiatan pembangunan yang bersumber dari DD dan ADD dapat dipertanggungjawabkan dan berjalan sesuai koridornya.
“DD dan ADD ini kan jumlahnya sekitar Rp1 Miliar. Nah dalam pengunaannya untuk kegiatan pembangunan kita selalu menerapkan transparansi kegiatan, ini dimaksud supaya apapun pelaksanaan pembangunan itu, baik sebelum bahkan sesudahnya dapat diketahui oleh seluruh masyarakatnya,” ujar Julian, kepada beritasampit.co.id, Selasa (15/5/2018).
Tidak hanya itu, dirinya juga terkadang secara langsung bersama aparaturnya mengajak masyarakat untuk turut serta melihat dan ikut dalam memasang papan pemberitahuan atau pun proyek dititik lokasi dimana akan dilaksanakan pembangunan.
“Sebagaimana program dari kementrian desa, dengan sistem Padat Karya, saya rasa hal ini akan dapat memberikan manfaat dan pekerjaan bagi masayarakat dengan adanya penghasilan tambahan dari pekerjaan sehari-harinya. Yang pasti sebelumnya juga saya selalu mengutamakan ketrebukaan dan transparansi kepada masyarakat terkait dengan program pembangunan yang kami tuangkan dalam RPJMDes,” ungkap Julian.
Tambah dia, untuk tahun 2018 ini Desa Mampai Jaya akan melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan baik fisik, diantaranya membuka dan membenahi ruas jalan poros desa dan lingkungan. Sedangkan non fisik berupa sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
(irfan/beritasampit.co.id)
