PALANGKA RAYA – Dua orang petinggi perwira TNI di wilayah Kalimantan Tengah mendapat gelar kehormatan dari masyarakat Dayak Kalimantan Tengah.
Penghargaan kali ini diberikan kepada Komandan Korem 102/PJG Kol. Arm. M Naudi Nurika dengan gelar “Mantir Hai Panambahan”. “Tingang Tarung Ngarambang Lewu Mandereh Danum, Hambalat Nusa Hampantai Tambun, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut, Nyaruntai Paluru Barantai”.
Arti dari gelar tersebut yakni adalah warga kehormatan masyarakat Dayak yang mampu enjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya, mengangkat kearifan lokal budaya daerah serta gagah berani menghadapi segala hambatan.
Selanjutnya gelar kehormatan Dayak diberikan kepada Pangdam XII Tanjung Pura Manjen TNI Achmad Supriyadi dengan gelar kehormatan “Mantir Hai Panambahan, Antang Baputi Karambang Lewu Due Bara Bambai, Hambalat Rundung Telu Hatarentai, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut Manyaruntai Paluru Barantai ”
Arti dari gelar tersebut yakni, warga Kehormatan masyarakat Dayak yang mampu menjaga pertahanan, keamanan dan ketertiban di wilayahnya, gagah berani menghadapi berbagai tantangan” .
Pemberian gelar kehormatan diberikan
langsung oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran pada Selasa (15/5/2018) malam di Aula Makorem 102/PJG, jalan Diponegoro Palangka Raya.
Dalam sambutannya H. Agustiar Sabran mengatakan bahwa dengan pemberian gelar tersebut harapannya dapat menjadi teladan bagi semua orang serta selalu siap dalam menghadapi segala tantangan kedepannya.
“Dengan penganugerahan gelar ini kita semua bersama-sama untuk membangun masyarakat Dayak agar dapat mewujudkan Kalteng yang sejahtera dan berkah” ucap Agustiar.
Selain itu Agustiar menambahkan semoga kedepannya akan selalu tercipta sinergitas antara masyarakat adat Dayak di Kalteng dan TNI khususnya.
(apr/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
