Kejahatan Teroris Tidak Pandang Agama Apapun, Warga Kotim Diminta Dukung Polri

    SAMPIT- Wakil Ketua DPRD Kotim, Supriadi MT, menilai aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku terorisme bukanlah lagi mengarah kepada perindividu maupun agama apapun di tanah indonesia raya ini.

    Menurutnya, kejahatan terorisme sudah luput dan melanggar ketentuan Hak Asasi Manusia (HAM). Dia berharap agar warga masyarakat, khususnya di Kotawaringin Timur, untuk tidak termakan isu-isu apapun atas tindakan radikalisme pelaku teror saat ini.

    “Kejahatan mereka sudah bukan perindividu, maupun musuh agama A dan B, tetapi semuanya, setiap pelaku teror adalah musuh kita bersama, karena apa, kejahatan yang mereka lakukan adalah untuk melemahkan bangsa ini, jadi masyarakat Kotim kami himbau agar tidak melakukan hal-hal yang menguntungkan bagi pelaku terorisme,” Ujarnya Rabu (16/5/2018).

    Ketua DPD Partai Golkar Kotim ini juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung peran TNI,Polri yang aktif bekerja memberantas aksi pelaku terorisme di negara ini.

    “Pada saat kondisi negara kita siaga 1 seperti saat ini, harusnya kita mendkukung TNI,dan Polri dalam pemberantasannya, maupun pen cegahannya, bukan justru berasumsi dengan hal yang dapat mengundang respon negatif di masyarakat,” Tukasnya.

    Bahkan dia juga menekankan agar semua pihak turut terlibat dalam membantu TNI, Polri memerangi aksi pelaku teror tersebut, dengan cara tidak melakukan share video dan foto-foto ekstrim di medsos.

    “Laporkan hal-hal yang mencurigakan, jangan menyebarkan foto dan video korban aksi teror di medsos, ini demi kebaikan kita semua,” Tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)