Semarakkan Ramadhan, SBH dan PPRII Kotim Gelar GHR

    SAMPIT – Gema Hikmah Ramadan (GHR) yang ke 18 tahun 2018 ini berlangsung meriah. Pasalnya, agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Saka Bakti Husada (SBH) dan Persatuan Pemuda Remaja Islam Indonesia (PPRII) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) itu diikuti oleh 126 peserta.

    “Alhamdullilah tahun ini semangat pemuda dan remaja masih antusias, 126 peserta terdiri dari SMP, SMA,MA dan SMK yang ada di Kotim,” sebut Puspa Kristina, selaku panitia GHR

    Acara yang berlangsung dari tanggal 25 Mei – 9 Juni 2018 dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Faisal Novenra Cahyanto MKes, bertempat di Aula Islamic Center Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (25/5/2018).

    Sebelum membuka acara, Faisal meminta kepada peserta agar pada pelaksanaan acara tersebut bisa menyemarakan bulan suci ramadan dengan akivitas ilmiah, amaliah dan ibadah.

    “Kegiatan yang dilaksanakan ke 18 kali ini sangat saya apresiasi kepada panitia, karena dengan segala keterbatasan, namun mampu terlaksana. Kita harapkan kegiatan ini meningkatkan ukhuwah islamiyah kepada kita semua,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid turut hadir dalam pembukaan agenda tahunan oleh PPRII dan Saka Bakti Husada tersebut.

    Dalam sambutannya, Abdul Hafid sesekali bersenda gurau bersama peserta. Dia juga menjelaskan bahwa setiap warga negara pada umur 13 tahun secara otomatis terdaftar menjadi anggota karang taruna.

    “Jadi para peserta sekalian jika usianya melebihi 13 tahun maka secara otomatis menjadi anggota karang taruna. Saya juga mengharapkan kepada peserta, untuk mengikuti materi dengan sebaik mungkin. Karena apa yang disampaikan oleh pemateri sangat berkaitan dengan proses belajar,” ucapnya.

    Abdul Hafid juga mengingatkan kepada para peserta untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Sebab. ia khawatir jika generasi muda yang memiliki masa depan yang cerah, pupus harapnya karena hanya pernah melakukan penyalahgunaan narkoba.

    “Keberadaan generasi muda kita di Kalteng hampir tidak lepas dari pengaruh narkotika, oleh karena itu. Kita sebagai generasi muda ajak sebanyak-banyaknya orang untuk menjauhi narkoba dan terus istiqomah,” tukas Abdul Hafid

    (jmy/beritasampit.co.id)