Soal Cawapres Dampingi Jokowi, Cak Imin Rebutan dengan Airlangga

    JAKARTA – Waket MPR Muhaimin Iskandar juga Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tidak khawatir jika terjadi rebutan dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk cawapres mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

    “Semua partai punya hak mengajukan Ketumnya untuk cawapres seperti Airlangga mendampingi Pak Jokowi.
    Tapi yang duluankan Cak Imin dengan Join, Jokowi Cak Imin,” kata Cak Imin sapaan akrab Muhaimin disela acara buka bersama di rumah dinas Minggu (28/5/18).

    Dia diminta komentar tentang Partai Golkar mencalonkan Ketumnya Airlangga Hartarto dengan yel-yel GOJO (Golkar Jokowi).

    Perlu diketahui keseriusan Golkar untuk bisa Jokowi mau berpasangan dengan Airlangga, mesin partai ini sudah jalan dihampir semua daerah dengan yel-yel GOJO yang setiap kader Golkar jika memasang foto dirinya pada baliho apakah di Kabupaten, Kota dan Provinsi diwajibkan menampilkan foto Ketum Airlangga dan Jokowi juga.

    Sementara baliho Join kini juga mulai terpampang di beberapa kabupaten.

    Cak Imin dengan suara agak kencang mengulang kata Join, Jokowi Cak Imin! Tanda penegasannya sambil melempar senyum pada wartawan yang bergerombol untuk meminta komentarnya.

    Ditanya agenda dari Cak Imin dalam waktu dekat ini dijawabnya ingin menyatukan partai politik apakah yang berkoalisi dengan pemerintah atau parpol yang menyatakan oposisi dalam acara buka bersama.

    “Saya lagi merancang untuk waktu pertemuan para Ketum semua partai itu. Tujuannya silaturahmi dan terlihat kita tetap bersatu,” ujarnya.

    “Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga mengundang parpol pada 1 Juni mendatang,” ujarnya.

    Disinggung apa acara mengundang Ketum parpol itu dalam rangka menggalang untuk pencalonan dirinya sebagai cawapres? Dijawabnya itu hanya Silaturahmi saja agar akur. Tapi tidak ada salah juga jika ada yang mendukung.

    (Jan/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT