Jenguk ASN Korban Tabrak Sapi, Bupati Kobar akan Panggil Peternak

    PANGKALAN BUN,- Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah mengaku akan manggi kelompok tani khususnya peternak sapi. Pemanggilan itu dilakukan karena banyaknya sapi milik peternak yang berkeliaran di jalan raya.

    Hal itu diungkapkan oleh Hj Nurhidayah yang didampingi oleh suaminya HM Ruslan AS saat menjenguk Sunarko di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Minggu 3 Juni 2018. Sunarko merupakan salah satu korban kecelakaan lalulintas karena menabrak sapi.

    Sunarko masih bisa selamat dari maut, meskipun mengalami luka yang cukup serius. Namun istri Sunarko harus kehilangan nyawa dalam kecelakaan tersebut.

    “Ibu (Bupati Kobar) sudah menyampaikan duka cita kepada korban atas musibah ini. Kejadian tersebut akan menjadi pembelajaran bagi kita semua,” jelasnya kepada beritasampit.co.id.

    Orang nomor satu di Kobar ini mengaku akan memikirkan langkah pemerintah dalam menyelsaikan kasus tersebut. “Kita juga memikirkan apa yang akan dilakukan pemerintah dalan menangani kasus tersebut,” terangnya.

    Diakui bupati, selama ini memang banyak ternak yang sering berkeliaran di jalan raya. Sehingga sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

    “Insya Allah dalam waktu dekat ini, ibu akan undang kelompok tani agar sapi itu tidak melintas di ruas jalan, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan,”. Ujarnya.

    Menurut Bupati, pengalaman dirinya saat berkunjung di peternakan sapi di Australia, sapi itu tidak dikandangkan. Tapi sekeliling hamparan rumput itu di pagar pakai kawat, jadi sapi itu tetap berada didalam.

    “Jika menggunakan kawat memang sangat mahal, tetapi kita carikan solusi agar sapi sapi itu boleh dilepas tapi sekelilingnya harus dipagar Mislanya menggunakan kayu agar sapi sapi itu tidak berkeliaran ke jalan raya,” tutup Nurhidayah. (Man/beritasampit.co.id)

    EDITOR: AKHIRUDDIN