KUALA KURUN-Bupati Gunung Mas (Gumas), Arton S Dohong menyerukan kepada seluruh masyarakat di wilayah itu, agar menjaga persatuaan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
Seruan orang nomor satu di ‘Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ itu disampaikan dihadapan ribuan pasang mata yang menghadiri pembukaan Pameran dan Temu Usaha dalam rangka memeriahkan HUT Gumas ke-16 tahun 2018 di Stadiin Mini Kuala Kurun, Senin (5/6/2018) malam.
“Kita saling hormat menghormati antara pemeluk agama, antar suku. Dan kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan pancasila. Sehingga suasana keamanan, ketertiban di masyarakat kondusif dan selalu terjaga,” ucap bupati.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, juga mengharapkan agar pelaksanaan pembangunan dan roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Demikian juga iklim investasi dan dunia usaha dapat berjalan dengan lancar.
“Kegiatan pameran dan temu usaha yang akan kita buka malam ini harus menunjukan kepada masyarakat tentang hasil karya pribadi, kelompok masyarakat, lembaga swasta dan pemererintah,” ucapnya.
Lebih labjut bupati mengatakan, ajang pameran merupakan media untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan karya yang telah dihasilkan dan merupakan tempat bertemunya masyarakat dalam melakukan berbagai interaksi berupa pertukaran informasi, serta terjadinya transaksi barang dan jasa.
“Dan tidak kalah pentingnya lagi dengan ajang festival budaya mihing manasa dan pemilihan putra/putri pariwisata yang di selenggarakan ini bisa meng potensi seni budaya dan atraksi seni budaya, serta pertunjukan tradisional dari seluruh kecamatan se-Gumas yang mampu menjadi daya tarik wisatawan dan pariwisata di Kabupaten Gumas,” ucapnya.
(uga/beritasampit.co.id)
