Desa Pasir Panjang Bakal Dijadikan Desa Tujuan Wisata

    PANGKALAN BUN – Desa Pasir Panjang yang ada di Kecamatan Arut Selatan yang keberadaannya di lingkungan kota Pangkalan Bun, bakal dijadikan Desa Tujuan Wisata Budaya Lokal. Hal tersebut dikatakan Bupati Hj Nurhidayah SH MH saat tatap muka khusus dengan semua wartawan, dirumah kediamannya Rabu (6/5/2018).

    Menurut Hj Nurhidayah sebagai penunjang program Pariwisata yang merupakan priorotas pembangunan lima tahun kedepan maka saat ini Pemkab Kobar pun mulai menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata.

    “Desa Pasir Panjang merupakan desa tujuan wisata jadi nantinya para wisatawan baik dari mancanegara maupun wisatawan Nasional sebelum ke Taman Nasional Tanjung Puting harus dibawa dulu ke desa Pasir Panjang, disana wisatawan bisa melihat kebudayaan masyarakat lokal,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

    Untuk menunjang kunjungan wisata di desa Pasir Panjang, saat ini Pemkab Kobar telah melakukan pelebaran jalan poros desa Pasir Panjang karena saat ini di jalan tersebut makin tinggi aktifitas lalulintasnya.

    “Dikobar begitu banyak objek yang bisa digali untuk tujuan wisata selain sudah ada Desa Pasir Panjang dan desa desa yang di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Kumai juga masih banyak desa desa lainnya yang menyimpan objek objek yang indah seperti di Kecamatan Arut Utara, kita akan Poles itu secara perlahan, untuk saat ini di Kecamatan Arut Utara tengah dipersiapkan Infrastrukturnya melalui konsorsium,” ujar Bupati Kobar.

    Tambah Bupati keberadaan pariwisata di Kobar pun diharapakan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sebagai pelaku utama di sektor pariwisata. Untuk itu Pemkab Kobar pun mencari celah agar keberadaan sektor pariwisata pun benar benar dirasakan oleh masyarakat.

    “Seperti keberadaan TNTP saja selama ini kita hanya mendengar pendapatannya sangat besar tapi bukan untuk daerah melainkan setor ke pusat, saya pun pernah bertemu pelaku wisata, saya meminta agar wisatawan yang berkunjung ke TNTP jangan tidur di klotok yang mereka sewa agar hotel-hotel kita pun mendapatkan pendapatan,” ujar Bupati.

    Agar keberadaan TNTP itu berdampak pada perekonomian masyarakat kata Bupati maka Pemkab Kobar akan membuat paket kunjungan wisata ke Kobar selain ke TNTP juga berkunjung ke tempat lainnya.

    (Man/Beritasampit.co.id).