KUALA KAPUAS – Seperti diketahui, ruas jalan Dadahup-Palingkau hingga arah Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas acap kali rusak. Ini diduga akibat kendaraan angkutan kelapa sawit yang melebihi tonase.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Razikin, ruas jalan Dadahup-Palingkau hampir setiap harinya dilewati kendaraan angkutan kelapa sawit.
“Diduga angkutan kelapa sawit ini melebihi tonase sehingga menyebabkan jalan menjadi rusak,” katanya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/6/2018).
Menurut wakil rakyat dari daetah pemilihan (Dapil) V ini, seharusnya perusahaan kelapa sawit mempunyai jalan sendiri untuk mengangkut hasil usahanya.
Sehingga, lanjut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, tidak melewati jalan umum yang setiap harinya dilalui oleh masyarakat.
“Harusnya perusahaan ada jalan khusus untuk mengangkut kelapa sawitnya sehingga tidak menganggu jalan umum yang dilalui oleh masyarakat. Selain menganggu jalan masyarakat, adanya truk-truk pengangkut sawit itu juga membuat jalan menjadi rusak,” tukas Razikin.
(irfan/beritasampit.co.id)
