Kunjungi Kapuas, Danrem 102/Pjg Disambut dengan Ritual Potong Pantan dan Tampung Tawar

    KUALA KAPUAS – Komandan Resort Militer (Danrem) 102 Panju Panjung Kolonel Inf Harnoto SSos melakukan kunjungan ke Kabupaten Kapuas, Selasa (10/7/2018). Kedatangan Danrem yang baru menjabat ini disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Rianova SH yang mewakili Pj Bupati Kapuas, di dampingi Forkopimda.

    Tiba di depan rumah jabatan bupati, ia disambut dengan ritual adat Potong Pantan, Tampung Tawar dan disambut pula dengan Tarian Selamat Datang oleh Sanggar Tari “Tingang Menteng Panunjung Tarung”.

    Nampak hadir, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kapuas, Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kepala SOPD lingkup Pemkab Kapuas beserta para undangan.

    Setalah dilaksanakannya acara penyambutan dan ramah tamah singkat, Danrem 102/Pjg beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Tamban Catur untuk melaksanakan kegiatan Pembukaan TMMD ke 102 Tahun 2018, di Desa Sidorejo.

    Sekda Kapuas Rianova dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Danrem 102/Pjg di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Kota AIR yaitu kota yang Aman Indah dan Ramah.

    Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas mempunyai hubungan yang baik dengan Kodim 1011/Klk dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kapuas. Kemudian, lanjut dia, mengenai Pilkada yang telah dilaksanakan bulan lalu, ia menekankan bahwa Pilkada sudah selesai dan berlangsung dengan baik, dan masyarakat diimbau untuk bersatu kembali membangun Kabupaten Kapuas.

    “Yang kita perlukan sekarang bagaimana kita bersatu kembali membangun Kapuas dengan melupakan segala perbedaan yang ada, karena Kapuas adalah untuk masyarakat. Pilkada sudah selesai, ke depan kita bersama-sama membangun Kabupaten Kapuas lebih baik lagi,” tutur Rianova.

    Sementara itu, Danrem 102/Pjg dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya berkunjung ke Kabupaten Kapuas. Karena menurut dia, masyarakat Kabupaten Kapuas dikenal dengan keramahan dan sikap toleransi yang tinggi.

    Terkait era media sosial, ia mengungkapkan masyarakat mudah terpecah belah, orang yang tidak kenal satu sama lain bisa saling memaki karena media sosial, padahal ujung-ujungnya tidak ada yang diuntungkan.

    “Kita boleh beda pilihan tetapi hati dan pikiran kita tetap satu dalam NKRI, kita bangsa Indonesia, jangan sampai kita beda pikiran dan pilihan kita bertengkar sehingga tidak ada yang diuntungkan. Saya berharap persatuan dan kesatuan tetap kita jaga, tali silahturahmi tetap kita jalin. Pilkada telah usai saatnya kembali ke tugas, pokok dan fungsi masing-masing,” imbaunya.

    (irfan/beritasampit.co.id)