Ratusan Warga Atas Nama Dayak Misik Demo PT SSS, Kenapa Yah..??

    PANGKALAN BUN – Ratusan warga kelompok tani Dayak Misik Desa Runtu, Umpang, Dusun Suayap, Amin Jaya dan Sebukat tepatnya desa yang berada di wilayah perkebunan PT Surya Sawit Sejati (SSS) melakukan aksi demo damai. Kamis (19/7/2018).

    Aksi demo damai yang dimulai sekitar Pukul 10.30 WIB dan berakhir Pukul 15.30 WIB, berjalan tertib dan aman.

    Masa aksi tersebut dipimpin M Bulkam yang merupakan koordinator aksi demo damai, yang dimulai dari Lapangan Sepak Bola Desa Pangkalan Durian dan Bundaran Jagung Kecamatan Pangkalan Lada.

    “Tujuan kita mendatangi PT.SSS untuk menyampaikan aspirasi dama,tidak ada aksi anarkis, tidak ada yang membawa senjata tajam dan tidak ada yang membawa atau mengkonsumsi narkoba,minuman keras,” kata Dagot menyampaikan kepada sekitar 700 masa aksi damai.

    Sekitar Pukul 11.00 WIB masa aksi demo dampai, tiba dilokasi kantor PT SSS kemudian secara bergantian dari Kelompok Tani Dayak Mistik melakukan ‘orasi’,.

    Dalam orasinya, pendemo keberatan dan menuntut terkait keberadaan tanah adat seluas 5 hektar yang sebelumnya milik kelompok tani Datak Misik, namun telah digarap perusahaan dan sudah menjadi perkebunan kelapa sawit.

    Selain itu juga pendemo menuntut lahan adat untuk diukur ulang serta menolak perpanjangan Izin HGU PT SSS.

    Setelah orasi pihak PT SSS menyilahkan untuk menggelar pertemuan, dengan 11 perwakilan dari Kelompok Tani Dayak Misik yank ni diwakili M. Bulkan (koordinator aksi), Didi, Jamal, Gafuri Ketua DAD Kabupaten Kobar, Harnadi, Misnan, Buharani, Haliman, Hamzah, Mulyadi dan Drs Dagot Sekjen Kelompok Tani Dayak Misik Provinsi Kalteng.

    Dari hasil pertemuan yang didampingi Danramil 02 dan Kapolsek Pangkalan Lada, pihak PT SSS akan melaporkan kepimpinan yang lebih berwenang terkait dengan tuntutan dari pihak dayak misik dan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak akan diadakan pertemuan kembali sambil menunggu keputusan dari Manajemen PT SSS.

    Aksi demo damai Kelompok Tani Dayak Misik, yang berakhir tertib dan aman dijaga ketat aparat keamanan dari Kodim 1014 Pangkalan Bun dan Polres Kobar.

    (man/beritasampit.co.id)

    Editor :Fahrizal