SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian rubella atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada 2020 mendatang.
Upaya yang mulai dilakukan untuk mempercepat capaian tersebut adalah dengan melakukan kampanye dan introduksi imunisasi campak dan rubella (MR) dalam rangka mensukseskan imunisasi massal MR 2018.
“Saya mengajak dinas atau instansi terkait beserta perangkat kerjanya untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan eliminasi campak dan pengendalian rubella,” ujar Plh Bupati Sukamara, Sutrisno saat membuka kegiatan Advokasi dan sosialisasi MR yang digelar di Aula Kantor Bupati, Senin (30/7/2018).
Menurut Sutrisno sosialisasi dan advokasi MR yang digelar hari ini merupakan langkah awal dalam upaya memberi pemahanan dan pengetahuan tentang vaksin baru MR. Sehingga tujuan untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian rubella bisa terwujud.
“Saya juga memerintahkan kepada camat untuk dapat menggerakkan aparat pemerintah diwilayah kerjanya agar dapat medorong semua anak usia 9 sampai 15 tahun untuk datang ke pos-pos pelayanan imunisasi MR yang tujuannya agar tercapai target minimal 95 persen dari 16.343 sasaran anak,” ucap Sutrisno.
Dalam kesempatan itu Sutrisno juga mengungkapkan bahwa hal lain yang ingin dicapai adalah membangun kepekaan dan kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan imunisasi MR, sehingga keterlibatan warga dalam mensukseskan kegiatan tersebut sangat besar.
“Saya juga berpesan kepada seluruh peserta kegiatan advokasi dan sosialisasi MR agar nantinya dapat kembali mensosialisasikan ke masyarakat luas untuk mencapai tujuan kita,” tukas Sutrisno.
(enn/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
