Jelang HUT RI, Senator Napa J Awat Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Kepada Pelajar di Palangka Raya

    PALANGKA RAYA – Dalam rangka menggugah kesadaran kalangan generasi muda tentang pentingnya memahami pilar-pilar kebangsaan. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Napa J Awat menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula SMA Negeri 7 Palangka Raya, Kelurahan Petuk Bukit, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya.

    Kegiatan yang dilaksanakan pada, Sabtu (21/7/2018) tersebut, dihadiri ratusan pelajar, para guru dan tokoh masyarakat setempat.

    Dalam sambutannya, Napa menjelaskan bahwa MPR-RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI 1945.

    “Empat pilar kebangsaan ini di lakukan agar siswa-siswi lebih mencintai tanah air dan rasa cinta kepada sesama itu sangatlah penting, untuk menjalankan Kebhinnekaan, keberagaman yang lebih erat lagi agar tidak mudah hilang dalam ingatan mereka anak-anak kita,” tutur Senator Kalteng ini dalam rilisnya yang diterima beritasampit.co.id, Minggu (5/8/2018).

    Sehingga, lanjut dia, untuk menghadapi masa depan bangsa ini akan lebih kokoh dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi.

    “Kegiatan ini juga momentum yang bagus dalam rangka kita menyambut peringatan HUT Kemerdekaan ke 73 RI. Intinya, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, jangan pernah luntur memiliki semangat nasionalisme,” ujar Anggota Komite I DPD RI ini.

    Tambah Napa, persatuan di tengah kian beragamnya perbedaan semakin penting untuk dijaga. “Kita tahu bahwa negara ini membutuhkan generasi yang tangguh, namun tak hanya bisa berinovasi tapi juga menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan. Menghayati dan juga mengimplementasikannya,” jelasnya.

    Empat pilar tersebut yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Keempatnya menjadi harga mati untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat di negara Indonesia yang majemuk ini.

    “Setiap tahun kita memperingati hari kemerdekaan. Seharusnya juga kita renungkan, apa yang bisa kita perbuat untuk menjadikan bangsa ini lebih baik, melanjutkan cita-cita para pejuang terdahulu kita, serta bagaimana menjaga keutuhan bangsa ini. Jadi, tak sekadar sebuah kata ‘Merdeka’ namun perlu juga penerapan konkrit seperti belajar dengan tekun dan kemudian hindari penggunaan Narkoba maupun pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan para generasi muda,” ungkap Napa.

    Semantara itu, Kepala SMA Negeri 7 Palangka Raya Garitik Yansen SPd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada para pelajar sebagai bagian dari generasi mudaini.

    “Harapannya, dengan adanya kegiatan Empat Pilar Kebangsaan ini, terutama kepada para pelajar, dapat membentuk karakter sebuah bangsa yang sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya,” ungkapnya.

    Untuk itu, sambung Garitik, dalam membentuk generasi muda berkualitas, perlu diberikan semangat dan teladan bagi generasi penerus itu sendiri.

    (rilis DPD RI For BS)

    Editor : Irfan