Imunisasi Vaksin Measles Rubella Dihentikan?

    SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng), HM Taufiq Mukri meminta supaya pemberian vaksin Imunisasi Measles Rubella (MR) dihentikan sementara waktu.

    Sebab menurutnya, polemik yang terjadi lantaran adanya pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan vaksin MR belum bersertifikat hallal.

    “Pemerintah kabupaten Kotim masih menunggu kepastian Informasi dari Pemerintah Pusat untuk masalah Vaksin MR ini,” ucap Taufiq Mukri, Senin (6/8/2018).

    Selain itu, Wakil Bupati dua priode ini, mengatakan, saat ini Pemkab Kotim belum memperoleh informasi berkaitan kejelasan vaksin MR tersebut baik dari Kementerian terkait maupun dari MUI.

    Taufiq juga berharap supaya instansi bersangkutan dapat diimbau menghentikan pemberian vaksin sampai adanya rekomendasi dari MUI pusat.

    “Tadi kita mendapatkan informasi dari MUI pusat, bahwa masih belum ada penyerahan sampel vaksin oleh Kementerian Kesehatan untuk di uji, sehingga sampai sekarang MUI masih belum mengeluarkan rekomendasi. Kita meminta kepada pihak terkait, untuk tidak mempergunakan vaksin tersebut sebelum adanya rekomendasi dari MUI Pusat,” akhirnya.

    (put/beritasampit.co.id)

    Editor: FAHRIZAL